Jumat, 18 Desember 2009

Doa sepasang Mempelai.....



YA Allah...
Kami tak pernah tau awalnya
Hingga akhirya Kau pertemukan kami
Saat ini, kami memantapkan langkah
Untuk bersatu dalam sebuah pernikahan yang kudus.
Ajar kami ya Allah.....
Untuk tetap menjadikanMu
Kepala dalam keluarga ini,
Dan tetap menaruh pengharapan kami
di dalam tangan pengasihanMu
Tolong kami ya Allah..
Hingga kami dapat menjadi
Suami dan Istri yang saling mengasihi
Saat ini, esok dan selamanya
Seperti kasih JemaatMu mula-mula...
Dengarkanlah permohonan kami ya Allah....
Amin......


Created by: Bunga (8 Des 2009)

Jumat, 30 Oktober 2009

Aku dan Pilihanku......


Jika kau berpikir aku aneh... Okelah...
Jika kau berpikir aku gila... Okelah...
Jika kau berpikir aku nekat… Okelah…
Tapi jika kau berpikir aku jahat…
Sesungguhnya ini adalah pilihan diriku… Aku memilih, menentukan putusan dalam hidupku dan bersedia untuk bertanggung jawab atas pilihanku…
Aku hanya mencoba memandang hidup dari sisi yang berbeda, dari sudut pandang yang mungkin tak lazim bagi sebagian orang… Aku hanya ingin menemukan keunikan dalam hidup ini..
Aku hanya ingin keluar dari zona ”nyaman” yang kubangun sendiri, untuk mencapai impian yang menanti dihadapanku… ^_^

Minggu, 25 Oktober 2009

HaPpY BirThDaY


24 tahun yang lalu lahir seorang anak perempuan.

Dia adalah anak pertama dalam keluarganya.

Seorang wanita yang diharapkan kelak akan menjadi manusia yang bijak dalam hidup.

Kini Gadis kecil itu sudah tumbuh dewasa, menjadi seorang wanita.

Ada banyak pengalaman hidup yang sudah dialaminya.

Suka dan duka dalam hidupnya, begitu berharga.

Bahagia karena CINTA.

Merana karena CINTA.

Menangis karena CINTA.

Menjadi tegar karena CINTA.

Ketika usia terus bertambah, sadar bahwa hidup semakin singkat.

Pengalaman hidup yang sudah terlewatkan adalah guru.

Terus belajar menjadi bijak dalam hidup.

Dan berharap dapat terus bersinar menerangi dunia.

Selasa, 20 Oktober 2009

...TEGAR... berharap tak lagi berair mata...



Tears Of Woman

Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Selamanya....

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.

Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.

Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu,
Saat dia menangis karenamu,
Lihatlah matanya....
Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Pikirkan....

Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia
menginginkan simpati atau rasa kasihan

Dia menangis,
Karena menangis dengan diam-diam tidaklah memungkinkan lagi.

Lelaki
Pikirkanlah tentang hal itu

Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya....


Wacana diatas memang benar2 menggambarkan wanita sesungguhnya... Namun ketika kulihat semua dalam hidupku, aku pun mulai merenung. Apakah aku selama ini menjadi seorang wanita yang sangat tegar? Ataukah karena sudah terbiasa mengalami kesakitan selama bertahun-tahun, hingga tangisku hanyalah sebuah tawa dan perihku adalah senyuman. Bahkan kadang aku sendiri berada pada kebingunganku, aku terlalu sulit untuk membedakan antara tangis dan tawaku. Kapan aku menangis ketika aku tertawa. Semua terasa sama bagiku, ataukah karena memang aku sudah tak lagi berair mata?
Terkadang ingin kubagi resahku dengan seseorang, ingin kuungkap galauku pada sebuah pribadi, namun aku terlalu sulit untuk bisa percaya. Terlalu banyak rasa kecewa hingga percaya adalah sesuatu yang sangat mahal bagiku. Aku hanya berharap semua rasa kecewa yang pernah ada dalam hidupku tidaklah menjadi sebuah akar pahit hingga merusak hidupku. Aku hanya ingin tetap bersinar dan terus menjadi bijak dalam menghadapi hidupku ini.

Senin, 19 Oktober 2009

ujung pelangi memang tak pernah bisa ditemukan, namun persahabatan itu nyata....


Ujung pelangi tak pernah ada. Yang kau temukan sebagai ujung pelangi adalah persahabatan kita. Warna warni pelangi merupakan irama suatu persahabatan. Kadang ada amarah, mungkin muncul kegalauan hati, keberanian yang terbit dalam perjuangan, berharap ketegaran hati berwujud, kadang kau merasa nyaman, tak jarang memiliki kesenduan dan suatu kali kesunyian.


Hakekat pelangi adalah bias sinar matahari ketika menimpa titik air hujan. Demikian juga dengan persahabatan, merupakan bias dari rasa percaya dan ketulusan sehingga terpancarlah saling mengerti dalam memahami irama suatu persahabatan.


sesungguhnya ujung pelangi memang tak pernah bisa ditemukan, tetapi persahabatan itu nyata.


(dikutip dari buku berjudul PELANGI, ditulis oleh OKIM, 2008, penerbit Papple Lighthouse Foundation, dan sedikit diubah beberapa katanya)


membaca tulisan diatas...buatku merindukan pelangi...merindukan pelukis pelangiku...

pelukis pelangiku...dia sahabat terbaikku...

terkadang kuingin tak ada rasa ini...

aku merindukan pelukis pelangiku...

inginku miliki pelukis pelangiku...

tapi mungkin persahabatan itu lebih nyata.... ^_^


(Monday, 19th Oct 2009 at my office)

Kamis, 15 Oktober 2009

jika ini sungguh inginku...????


Sempat aku merasakan sesuatu yang mengganggu pikiranku. Hatiku gelisah, inginku meneteskan air mata. Gundah dalam dada begitu memuncak, membuatku ingin menumpahkan semuanya. Ketika coba kulepaskan semua dalam tetes air mata, ternyata masih ada sesak yang tak mampu lepas dari hati. Bukan tangis yang mampu hapus semua, sebab aku sudah tak berairmata. Semua sudah habis, hingga tangisku hanyalah sebuah tawa dan perihku adalah senyuman. Bahkan aku sendiri sudah tidak bisa membedakan kapan aku menangis ketika aku tertawa.

Rasa tidak nyaman itu timbul membuatku benar-benar berusaha mencari apa yang salah hingga aku merasakan ketidak nyamanan ini? Ternyata, semua yang terjadi seperti biasa. Sempat aku ingin protes, ingin ku berkata ”aku bingung, apa lagi yang harus aku lakukan untuk mampu hadapi semua ini!!!???” tapi aku sadar, sudah bukan saatnya aku berpikir seperti itu. Ini semua adalah hal yang biasa, bertahun-tahun sudah kuhadapi semua ini, dan sesungguhnya aku mampu lewati. Bertahun-tahun pula tetes air mata itu akhirnya berganti senyuman ketika semua kembali padaku. Karena sekalipun ia hilang dariku, tapi akhirnya ia akan kembali padaku lagi.

Tapi, aku kembali berpikir. Apakah semua ini akan terus seperti ini? Sampai kapan aku biarkan diriku terus tersiksa? Bertahun-tahun aku terus berusaha tuk akhiri semua ini, tapi aku tak rela. Berusaha untuk merelakan, namun bukan hal yang mudah bagiku. Semakin terus kucoba tuk lepas dirinya, semakin sakit hati ini, semakin besar rasa sayang dan kasih yang kurasa baginya.

Jika aku berhak tuk sampaikan inginku.

Inginku, dia akhiri masa lajangnya
(tapi aku tak pernah punya hak ’tuk atur hidupnya)
Inginku, dia menjadi milik seorang pribadi
(tapi aku takut bahwa aku tak rela)
Inginku, dia bersama dia yang tak kutahu
(tapi mampukah aku hadapi ini?)
Inginku, dia dapatkan sebuah kebahagiaan
(tapi aku masih menyimpan harap bahagia bersamanya)
Hingga aku terbebas dari bayang-bayangnya
(tapi aku tak yakin benar-benar mampu lepas dari bayang dirinya)


(Ditulis dalam rasa depresi yang sangat tinggi, ingin berbagi tapi merasa bahwa sudah tidak ada seorangpun yang mampu untuk dipercaya. Bahkan yang dicintapun rasanya tak bisa tuk diajak berbagi.)

Selasa, 06 Oktober 2009

Congratulation


Selamat ya sayang atas kelulusanmu…
Turut berbahagia atas pencapaianmu dalam dunia pendidikan…
Akhirnya selesai sudah perjuanganmu menyelesaikan strata satu…
Walau ragaku tak mampu temanimu…
Namun jiwaku ada bersamamu…


(teruntuk yang tercinta....maaf aku ga bisa dampingimu...but i love you....)

Jumat, 02 Oktober 2009

Bersyukur.........

Aku berbahagia dengan keadaanku saat ini. Aku bersyukur dengan segala hal yang boleh aku rasakan saat ini. Aku merasakan indah sekali hidupku ini. Aku tahu, banyak masalah dan pergumulan dalam hidup ini, tapi aku juga tahu dan belajar untuk memahami bahwa hidup yang penuh dengan masalah dan segala keruwetannya ini banyak memberikan kekuatan untuk aku.Dulu aku pernah berfikir bahwa hidup yang indah adalah hidup yang tanpa masalah, namun kini kusadari, hidup dengan segala keruwetannya malah memberikan warna yang indah. Hidup penuh warna itu lebih indah dibanding hidup yang monoton. Permasalahan dalam hidup sesungguhnya memberikan pelajaran tentang arti hidup yang sesungguhnya, namun terkadang manusia tidak pernah mencoba membuka mata untuk belajar dari masalah yang ada. Manusia terlalu mengkotak-kotakkan hidupnya hingga berkat yang ada di depan matapun tak pernah terlihat.Sesungguhnya, Allah memberimu cukup berkat agar kau tahu Dia mencintaimu, cukup persoalan sehingga kau tak melupakanNya, cukup harapan untuk membuatmu bahagia dan cukup ujian untuk membuatmu mengandalkanNya. Berdoalah, agar kau dapat berespon dengan benar.

Selasa, 29 September 2009

DILEMA CINTA by Ungu


Seberapa salahkah diriku
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
Inikah caramu membalas
Aku yang selalu ada saat kau terluka
Seberapa hinanya diriku
Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu
Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimuBagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Telah ku coba segala cara
‘Tuk bahagiakan kamu
Merebut hatimu
Namun tak semudah yang ku bayangkan
Bila kau tak inginkan ku ‘tuk di sisimu
Tak pernah kurasakan sebelumnya
Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Hmm lirik lagu milik Ungu ini harus kuakui artinya dalem banget... ada sesosok manusia yang benar-benar merasakan lagu ini, dan mungkin lagu ini sangat pantas dia persembahkan untuk diriku... aku tau aku sudah menyakiti hatinya, dan sangat wajar jika setiap orang mengatakan bahwa aku jahat...
Aku sadar bahwa aku sangat jahat, terlalu sadis mungkin tepatnya... tapi sesungguhnya aku belajar untuk tidak menyesali keputusan ini. Aku tau aku menyakiti banyak Hati, tidak hanya dia yang tersakiti, tapi juga keluarganya kusakiti... Namun ingin kukatakan, aku hanya ingin mencintai dari hati, maaf aku sudah tak mampu mencintai dirinya lagi... aku tak ingin mempertahankan hubungan hanya karena perasaan tidak enak dengan keluarganya dan sudah terlalu lama hubungan ini terjalin... aku tau ini sangat jahat dan sadis, tapi jauh lebih jahat bagiku jika aku harus terus menipu...
Tiga tahun delapan bulan, bukan waktu yang singkat bagi kebersamaan kami.. Ada banyak suka dan duka disana, namun keputusanku untuk mengakhiri semuanya adalah yang terbaik bagi kami… Melukai hati adalah dampaknya, namun pilihan berat ini harus kulalui… Biarlah banyak yang mencaci diriku, takkan kusalahkan. Wajar jika aku dipersalahkan, dan aku takkan pernah lari dari kenyataan ini…
Untukmu yang tersakiti, aku hanya mampu mengucap kata maaf, sekalipun maaf itu berat bagimu. Aku hanya berharap kau bisa temukan yang terbaik, karena aku sadar aku ga akan pernah bisa membahagiakanmu… Maaf aku ga mampu untuk ungkap mengapa aku memilih untuk mengakhiri, namun sesungguhnya akut au kau layak dapatkan yang terbaik… Kau akan selalu menjadi sesosok yang istimewa dalam hidupku karena bersamamu aku pernah menghabiskan sebagian dari hidupku…

......mengasihi.......

Rasa ini hadir tanpa mampu kutolak
Tak ada yang bisa dipersalahkan
RAsa ini adalah anugerah
Kubelajar tentang hidup dari rasa ini
Kubelajar mengucap syukur dari rasa ini
Kubelajar mengandalikan diri dari rasa ini
Kubelajar menjadi lebih bijak dari rasa ini
Kubelajar memaafkan dari rasa ini
Karena rasa ini ialah mengasihi.....

(kudedikasikan bagi mereka yang terus belajar menjadi bijak dan menghargai arti hidup ini)

ingin memaki...namun DIAM lebih bijak.....

Ingin diriku memaki.......
Mungkin banyak yang berbalik padaku dan berkata bahwa aku salah, silahkan katakan itu. Tapi aku ingin membela diriku sendiri. Jangan salahkan diriku, jika ada yang tulus menyayangiku. Jangan salahkan diriku bila ia lebih nyaman bersamaku. Aku hanya menjadi diriku sendiri tanpa berusaha menjadi orang lain. Jika ia nyaman bersamaku, itu pilihannya. Rasa dan perhatian serta sikapku tak pernah berubah. Aku dulu hingga saat ini adalah aku dengan pribadiku yang sama. Aku memilih menjadi diriku sendiri, baik dulu hingga saat ini. Jika ia nyaman denganku, itu rasanya. Jika ia berlari padaku, itu pilihannya. Jangan salahkan aku jika tak ingin disalahkan. Lihat hidup dan belajar dari pengalaman.
Sesungguhnya aku ingin memaki.....
Tapi jauh lebih bijak bagiku untuk diam dan memilih menjadi diriku apa adanya tanpa memperdulikan dirimu yang posesif....

Senin, 28 September 2009

Aku Ingin Pelangi......

Pelangi....
Merah melambangkan keberanian dan amarah
Jingga memberi romantisme
Kuning menggambarkan kecemburuan
Hijau memberikan keteduhan
Biru memberikan kesejukan
Nila menggambarkan keceriaan
Ungu melambangkan keanggunan
Aku ingin pelangi.....


(kudedikasikan bagi dia pelukis pelangiku, kutuliskan dikamarku yang kecil pns1no7, senin 28 september 2009, pkl 05.40)

Rabu, 09 September 2009

Cinta Tak Selalu Berwujud "Bunga"


Cinta tak selalu berwujud "bunga"
Ketika engkau menangis, ia ada untuk menyeka air matamu.
Ketika engkau tersesat, ia menjadi petunjuk arahmu.
Ketika engkau ingin bicara, ia selalu menyediakan telinganya untuk mendengarmu.
Ketika engkau putus asa, ia menjadi penyemangatmu.
Ketika engkau merasa tak ada lagi yang mampu mengertimu,
ia selalu terus belajar untuk memahamimu.
Karena Cinta tak selalu berwujud "Bunga"

Senin, 07 September 2009

pelangi......


Sekalipun awan kelabu menampakkan kengakuhannya
Dan akhirnya ia luluh dalam titik-titik hujan
Maka akan hadir pelangi
Dengan indah warna warni cerahnya
Aku cinta pelukis pelangiku...
(kudedikasikan untuk pelukis pelangiku, my teletubiees)

Bunga....


"Duhai sang jingga..

Aku kenali itu..

Kembang mekar saat mentari senyum dalam rintik yang tak nampak..

Melompati gunung dari arah tanpa pasti..

Lalu berujung di celah tak terlihat..

Lantas kabar hari mu jadi kedamaian indah di senjangkala yg meredam tenggelam..

Terpulaskan malam oleh slimut rembulan..

Dan mimpi adalah cengkrama mu di waktu lain..

Engkau jelmaan pugar bintang tanpa sayap di keabadian hari yang hapus angkuh..

Karna engkau BUNGA.."


by. Amijaya


To. Amijaya

Thanks bgt ya bro, puisi2 yang coba kau bagi denganku memberi semangat hidup buat aku.

banyak hal yang bisa aku pelajari tentang hidup dari puisi2mu.

Selasa, 04 Agustus 2009

Happy birthday my lovely school…


Selamat ulang tahun…..
Satu tahun lagi bertambah usiamu, biarlah itu semakin menyatakan bahwa kau tetap kokoh dan tak pernah lapuk oleh jaman. Biarlah usiamu yang terus bertambah ini, mampu tuk nyatakan pada dunia kau kan selalu unggul dan tetap menjadi yang no.1
Ada banyak pribadi yang telah mengemban ilmu bersamamu, biarlah setiap masa yang terlewati bersamamu tetap menjadi kenangan indah yang tak terlupakan dalam hidup ini.
Di hari ulang tahunmu kini, walau kita jauh, ada doa yang kupanjatkan. Semoga engkau tetap menjadi yang terdepan dan selalu menghasilkan bibit-bibit unggul bagi bangsa ini.
Satu kata yang tak mungkin ku ingkari dalam hidup ini. I LOVE U SMOENZHA….

Kamis, 23 Juli 2009

Saat yang terkasih pergi kembali padaNya.


Menangis dan meratapi keadaan, itu yang pertama kali terjadi saat kutahu semuanya. Ia telah pergi meninggalkan dunia fana ini. Kadang terlintas dalam pikirku, inginku ia tetap masih disini, namun nyata bahwa ia sudah pergi. Mencoba untuk berlapang dada dan menerima kenyataan ini. Berharap bahwa inilah yang terbaik untuknya.
Opa… selamat jalan…
Sampai kapanpun kami akan selalu menyayangi, mengasihi dan mencintaimu…

Selasa, 23 Juni 2009

J3NU#


by.Rio Febrian


Ternyata hati, tak bisa berdusta

Meski ku coba, tetap tak bisa

Dulu cintaku, banyak padamu

Entah mengapa, kini berkurang

Reff :
Maaf, aku jenuh padamu

Lama sudah kupendam

Tertahan di bibirku

Mauku tak menyakiti

Meski begitu indah

Ku masih tetap saja…. Jenuh ….

Tahukah kini, kau kuhindari

Merasakan kau, ku lain padamu

Kini temukan, hanya cinta saja

Sementara kau, merasa cukup

Selasa, 09 Juni 2009

DILEMA HIDUP, PILIHAN ANTARA MENIKAH ATAU TIDAK........


Pasti kamu pernah mendengar bahkan mengalami keadaan seperti berikut ini:
"saat kamu masih kuliah pasti pernah ditanyain, kuliah jurusan apa? kapan selesai? saat kamu sudah selesai kuliah pasti pernah ditanyain, sudah kerja? kerja dimana? habis itu ditanyain lagi, udah punya pacar? orang apa? kerja dimana? sudah berapa lama pacaran? klo semua itu sudah dijawab, pertanyaan berikut yang akan muncul, kapan nikah?"
Pertanyaan paling akhir ini terkadang menjadi pertanyaan yang paling banyak terlontar. Pertanyaan yang cukup menakutkan juga untuk segelintir orang.
Apa yang kamu rasakan saat orang2 di sekitarmu mulai mempertanyakan kapan kamu akan hidup berumah tangga? sementara di lain sisi kamu sedang ingin hidup sendiri, menikmati status kesendirianmu. Menikmati masa2 “kemerdekaan”mu sebagai sebuah pribadi karena kamu tidak lagi dituntut untuk belajar dalam dunia pendidikan yang formal, namun engkau tetap terus belajar dalam dunia nyata sebagai manusia yang terus berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari. Tindakan bijak seperti apa yang harus dilakukan agar orang2 disekitar kita bisa mengerti keadaan kita?
Buat kamu para wanita, pernah ga terlintas dalam pikiranmu bahwa ketika kamu diminta oleh orang tuamu untuk menikah, mereka berpikir bahwa tanggung jawab mereka sebagai orang tua akan selesai ketika mereka menikahkan anak perempuannya?
Apakah seorang pria hanya dianggap seperti seorang penjaga saja ketika ia menikah dengan wanita pilihannya? apakah seorang pria hanya dinilai sebatas memberi nafkah materi saja? jika hanya sebatas itu, seorang wanita pun tidak perlu menikah, toh saat ini wanita sudah mampu untuk membiayai hidupnya sendiri dan mampu pula menjaga dirinya sendiri. Terkadang pandangan orang tua inilah yang cukup memberikan tekanan mental pada anak.
Buat kamu para pria, saat akhirnya kamu menikah karena permintaan orang tuamu, hanya sebagai wujud pertanggung jawabanmu karena sudah terlalu lama kau memacari kekasihmu? Ataukah hanya sebatas agar dapat memberikan cucu kepada orang tuamu? Ataukah kau menikah hanya karena kekasihmu keburu hamil karena perbuatanmu? Jika hanya sebatas itu alasanmu menikah, kasihan sekali wanita yang kau nikahi. Apakah wanita hanya dipandang sebatas tempat tidur saja? Hanya sebatas kemampuannya memberikan keturunan, dan jika dia tak bisa memberikan keturunan maka kau campakkan dia kemudian mencari yang baru?
Menikah merupakan impian setiap orang, membangun sebuah keluarga yang di dasari cinta dan kasih sayang, namun saat ini banyak ditemukan pernikahan yang hancur dengan berbagai alasannya. Ketika ketidakcocokkan menjadi alasan, mengapa harus menemukan itu saat rumah tangga sudah diarungi? Manusia itu diciptakan berbeda satu dengan yang lain, sehingga akan sangat sulit menemukan orang yang sama persis seperti yang kita inginkan. Ketidakcocokan sebagai alasan perceraian adalah alasan yang sangat tidak masuk akal, alasan yang dicari-cari untuk mempermulus jalannya perpisahan. Akhirnya akan keluar sebuah pernyataan, untuk apa menikah jika hanya mencari kecocokan? Berteman saja, jika sudah tidak cocok pertemanan itu bisa diputuskan, toh itu jauh lebih mudah dibandingkan harus meninggalkan luka.
Menikahlah jika kamu merasa siap untuk menikah, menikahlah jika kamu memang siap untuk menghabiskan sisa hidupmu dengan seseorang yang berbeda denganmu, menikahlah jika kamu memang sadar bahwa sudah saatnya kamu hidup dengan seseorang yang kamu cintai setulus hatimu dan mencintaimu setulus hatinya, menikahlah dengan orang yang menghargaimu sebagai sebuah pribadi bukan sebagai sebuah property, tapi jangan hanya sekedar menganggap pasanganmu sebagai istri atau suami, tapi anggap dia sebagai patner hidupmu. Terkadang jika kita mengganggap pasangan kita sebagai istri atau suami, maka sisi egois kita akan muncul tanpa kita sadari. Kita menganggap istri atau suami kita adalah milik kita, sehingga pasangan kita sudah tidak lagi bisa memiliki privacy atas dirinya sendiri, namun ketika kita menganggap pasangan kita adalah patner hidup kita, maka kita jauh lebih menghargai dia sebagai pribadi, kita dapat belajar menghargai perbedaan yang ada dan belajar untuk menjadi lebih bijak menghadapi perbedaan itu.
Mungkin apa yang aku tuliskan saat ini, banyak yang tidak sependapat. Itu hal yang sangat wajar, jika semua setuju, sudah tidak ada kekritisan dalam berpikir. Mungkin sebagian dari anda yang telah membaca tulisan ini berpendapat atau berpikir bahwa aku berada dalam tekanan dan dilema tentang pilihan dalam hidup untuk menikah atau tidak. Tidak kupungkiri bahwa tuntutan usia memang menjadi salah satu faktor yang membuatku berpikir soal pernikahan, tapi bukan hanya sekedar mendapatkan status sebagai istri dari seorang pria. Aku ingin sebuah pernikahan dimana aku menghabiskan sisa hidup dengan seorang partner yang mampu menghargai perbedaan, menghargai sebuah privacy, menjunjung tinggi sebuah komitmen dan menghargai agungnya sebuah pernikahan.
Tulisan ini bukan sebuah tuduhan, bukan juga sebuah prasangka, hanya sepenggal rasa yang coba ingin ku bagi. Hanya sebatas wacana yang hadir dalam benakku, yang sebenarnya cukup mengganggu pikiranku. Hanya sebatas sebuah protes yang hadir karena melihat semakin banyak orang yang saat ini memandang sebuah pernikahan hanya sebatas status, sebatas legal hitam diatas putih, sebatas menghasilkan keturunan, sebatas menyenangkan orang lain, sebatas memuaskan keinginan daging, sebatas menghindari gunjingan orang sebagai perawan ataupun perjaka tua hanya karena menganut budaya ketimuran, bahwa perawan atau perjaka tua adalah sebuah “kenistaan”. Aku hanya berharap semoga ada perubahan dalam berpikir, jangan pernah menjadi orang yang hanya bisa menuduh orang lain tanpa pernah mampu melihat kesalahan dalam diri sendiri dan memperbaikinya. Jadilah manusia yang sadar bahwa kita tidak pernah sempurna tapi kita mampu berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Rabu, 06 Mei 2009

Ladang Cinta….



Ladang Cinta….
Hhmmm kira2 apa yang terlintas dipikiranmu saat kamu mendengar kata “ladang cinta”?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ladang berarti tanah yang diusahakan atau ditanami (ubi, jagung, dsb) dengan tidak diairi, tanah atau tempat yang diusahakan karena mengandung sumber daya alam seperti minyak. Sedangkan cinta dalam KBBI berarti sayang sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, atau secara harafiah dapat diartikan sebagai sebuah perasaan sayang secara tulus dari dalam hati kepada seseorang. Walaupun begitu, cinta tidak hanya sebatas pada lawan jenis saja namun juga kepada keluarga dan sahabat.
Jadi ladang cinta itu apa sih?
Apakah keluarga dan sahabatmu, atau sebuah kota atau tempat dimana kamu mencari cintamu, atau sebuah hati yang sangat kau harapkan dapat pula mencintaimu?
Hhmmm sesungguhnya ladang cinta ada dimana-mana. Bisa berupa daerah disekitar tempat tinggalmu, kota kelahiranmu, kota tempat kamu menuntut ilmu, kota tempat kamu liburan atau yang lebih sempit lagi adalah lingkungan pergaulanmu. Klo dipikir-pikir, lingkungan pergaulan juga cukup luas ya..?? Kyaknya bisa dipersempit jadi lingkungan pergaulanmu di tempat kerja (buat kamu-kamu yang udah kerja), pergaulanmu di kampus (buat kamu-kamu yang kuliah), pergaulanmu di sekolah (buat kamu-kamu yang masih sekolah di tingkat SMP atau SMA), atau teman-teman pergaulanmu yang berasal dari sekolah atau daerah yang sama (ini khusus untuk kamu-kamu yang anak rantau).
Hhmmm kata “ladang cinta” saat ini lagi popular banget di kalangan terbatas nih. Kata ini sih berawal dari seorang “pangeran berkuda” yang melakukan perjalanan ke pusat kerajaan untuk kepentingan masa depannya dan menyempatkan diri ke kerajaan tetangga untuk bertemu dengan “bidadari”nya. Saat para sahabat pangeran bertanya setelah dari pusat kerajaan apakah dia akan langsung pulang, namun sang pangeran yang didampingi oleh sahabatnya saat itu berkata bahwa dia ingin singgah di ladang cinta terlebih dahulu, ingin bertemu dengan sang bidadari yang sudah bertahun-tahun mencuri hatinya. pangeran ini begitu berbahagia dapat bertemu dengan sang bidadari.
Hhmmm kisah yang cukup romantis… Sejauh apapun letak kerajaan tetangga, demi cintanya pada sang bidadari, pangeran akan melakukan apapun. Bahkan jarak tak menjadi persoalan, demi mengobati rasa rindunya pada sang bidadari.
Semoga kisah romantis ini jadi inspirasi untuk sahabat-sahabat pangeran juga yang ingin menuju ladang cinta demi mendapatkan cinta “bidadari” pujaan hati.
Terkadang kita ga sadar kalo ladang cinta itu ada dihadapan mata. Ladang cinta ga akan pernah bisa menumbuhkan rasa cinta kalau tidak diberikan kasih sayang dan perhatian, so belajarlah dari sang pangeran, ada pengorbanan yang dilakukan oleh pangeran demi bidadarinya, ada perhatian yang terus pangeran curahkan bagi bidadari dan yang tidak ketinggalan bagaimana sang pangeran menyatakan rasa kasih, sayang dan cintanya pada sang bidadari.
hhhmmm berbahagialah bidadari ini ya... Menjadi seseorang yang begitu istimewa di hati sang pangeran berkuda, dan mungkin berharap sang pangeran dapat kembali lagi untuk bertemu dengannya dalam waktu dekat. Demikian juga dengan sang pangeran, dia sudah menyatakan keinginannya pada sahabt-sahabat sejatinya untuk segera menuju ladang cinta demi bertemu dengan bidadari pujaan hatinya...
kita tunggu aja ya apa bidadari dan pangeran ini kelak kan bersatu??? (penulis berharap.........)

Senin, 04 Mei 2009

Aku marah……

Perasaan amarah didalam diri ini membuat aku bagai sebuah bom waktu. Aku sangat marah, hingga emosi ini cukup memberi dampak kurang baik bagiku. Namun aku sadar bahwa aku dewasa, sehingga akupun harus bisa menghadapi permasalahan ini dengan dewasa, jauh lebih bijak dibanding orang lain. Aku tahu bahwa aku mampu mengendalikan emosiku.
Aku marah, sangat marah ketika aku tahu kau menyamakan aku dengan wanita atau perempuan yang pernah kau kenal. Kau perlakukan aku sama seperti seorang anak kecil yang mudah untuk kau bohongi. Kau buat aku bagai manusia tanpa perasaan. Aku masih punya hati, masih punya perasaan. Aku marah dan sangat marah saat kau buat aku seperti orang lain, kau buat aku seperti seseorang yang baru saja kau kenal sesaat. Katakan kejujuran itu padaku, aku benci dengan segala kedustaan. Ada emosi yang sangat memuncak ketika ku tahu ada dusta yang kau simpan. Jika memang kau takut jalinan persahabatan ini berubah status, katakan. Jangan salah artikan perhatian ini. Sekalipun rasa sayang itu ada, tidak pernahkah kau coba untuk beri kesempatan mengujinya dengan waktu? Jika kau tidak nyaman dengan semua, tolong katakan. Kau anggap aku apa? Hanya sebuah patung tanpa hati?
Seandainya kau berani berkata bahwa kau takut persahabatan ini berubah status, aku bisa maklumi itu. Aku hanya butuh kejujuran darimu. Banyak wanita yang senang di bohongi agar mereka tidak marah, namun aku beda. Aku jauh lebih menghargai jika memang kau putuskan untuk tidak berjumpa denganku dibanding kau membuat berbagai macam alasan untuk menghindar dariku. Tunjukkan dirimu sebagai seorang PRIA.

Kamis, 30 April 2009

Aku G@mbar Bunga




enam tahun lalu kau
terlihat angkuh dengan kehebatan
rangking..
kecantikan..
namun,tak begitu harum
bagi mereka yang kau anggap rumput liar

sekejap masa
kau hilang dalam waktu
tanpa memberi tau
kemana
bahkan tak meninggalkan wangi

tiba kabar angin dalam maya
tentang wujud mu
yang tlah semerbak
kembali menjejak

aku menemukan mu tersenyum
tanpa luka
tanpa noda
malah, sangat harum

kelopak mu masih hijau
tak terlihat galau
saat kesulitan ku menghimbau

mahkota mu sungguh segar
menunjukan tegar
saat ku hendak terkapar

kokoh mu jelas pada tangkai
sedikit pun tak lunglai
saat ku tak lagi pandai


sungguh engkau..

BUNGA…
U/Persahabatan KITA...."


Created by. Amijaya

From me:
Thanks banget ya Ami, kamu mau nulis puisi yang indah bgt...
Aku ga pernah nyangka bahwa kamu masih begitu ingat pribadiku yang dulu,
aku berterima kasih untuk puisi yang indah ini,
karena aku bisa kembali bercermin dan tau bahwa ada banyak hal yang harus aku benahi dalam hidupku untuk menjadi lebih bijak.
Terimakasih untuk persahabatan yang indah.
Aku bahagia dan sangat bersyukur untuk persahabatan kita.
Aku percaya bahwa persahabatan ini tak akan lekang oleh waktu,
dan aku berharap untuk terus menjaga persahabatan ini agar tak dicuri oleh egoisme.
Ami,,,, you are my best friend....

Senin, 27 April 2009

Pergerakan Bawah Tanah....


Mungkin banyak yang akan sangat bingung dengan judul dari tulisan ini. Klo kamu adalah orang-orang yang mungkin tidak pernah bergaul dengan anak-anak dari papua, atau bahkan ga pernah bersahabat dengan anak-anak papua, atau mungkin kamu punya kenalan anak papua hanya saja kenalanmu itu ga pernah ngobrol dgn kamu dalam logat ataupun mengajarkan kamu tentang logat dan bahasa-bahasa gaul yang ada di papua, wajar sekali kamu bertanya apa arti dari judul tulisan ini.
Tapi klo kamu yang mengaku sebagai orang papua, atau paling tidak pernah numpang lahir, numpang bertumbuh, numpang sekolah, numpang hidup dan akhirnya menganggap papua adalah sebagian dari jiwamu, dan kamu tidak mengerti arti dari judul tulisan ini, maka kePAPUAanmu harus dipertanyakan. (hmmm berharap trada yang ganas trus tabakar, bru menyala, be bisa2 nanti dong bilang sulap).
Pergerakan bawah tanah, kata ini ada dan cukup populer dikalangan terbatas saat ini. Sejarah kata ini muncul setelah ada acara reuni alumni smoenzha jayapura angkatan 2003 yang berlangsung selama 3 hari di kota jogja. Hmmm kata ini cukup punya arti yang dalam. Reuni yang cukup berkesan selama 3 hari itu, ternyata cukup memberikan efek samping yang lumayan berkepanjangan. Efek samping yang cukup positif juga sih klo dipikirkan dan mungkin akan menjadi cerita indah kelak dikemudian hari.
Hhmmm kata ini memiliki sejarah khusus, menggambarkan pergerakan-pergerakan para pencari cinta sejati. Orang-orang yang merindukan pendamping dalam hidup mereka, hanya saja semua itu dilakukan secara perlahan dan bertahap. Persahabatan menjadi satu jalinan indah yang menjadi awal dari tumbuhnya perasaan cinta. Mencoba mengartikan perasaan masing-masing, dengan menguji perasaan cinta itu bersama waktu. Membiarkan waktu menjadi juri untuk setiap pertanyaan-pertanyaan yang timbul dihati. Perasaan cinta yang awalnya adalah benih yang mungkin telah bertahun-tahun terpendam, namun tak pernah diberikan pupuk perhatian dan siraman air kasih sayang, sehingga saat benih itu bertemu dengan pupuk dan disirami air, maka ia mulai bertumbuh dalam hati. Hhmmm banyak hati yang berharap semua itu ‘kan bermekaran kelak di suatu hari.
Cinta itu teruji oleh waktu, namun persahabatan itu tak pernah terbatas waktu. Waktu akan menolongmu untuk tahu kemurnian dari cinta yang kau rasa. Namun waktu tak pernah mampu untuk membatasi persahabatan yang kau bina.

Senin, 20 April 2009

Pantaskah......????















Pantaskah…??? Rasa ini kupertanyakan…..!!!
aku harus berkata apa lagi?????
Tuhan tolong aku… tolong aku untuk menjadi bijak menyikapi semua ini…
Tuhan, sesungguhnya aku capek menghadapi kemelut dalam hidup ini, namun sesungguhnya smua ini menolongku semakin menggantungkan hidupku padamu…
Tuhan, terkadang aku ingin smuanya menjadi instant tanpa harus menunggu, tapi ajarkan aku tuk menjadi sabar….
Tuhan, aku sudah tidak tahu bagaimana aku harus merespon semua ini, tolong aku agar aku dapat merespon dengan benar….

Jumat, 17 April 2009

"tiga hari untuk selamanya" reuni smoenzha jayapura angkatan 2003 @ Jogja














Berawal dari hari rabu yang sangat sibuk bagiku, statusku pun brubah menjadi “prepare…prepare…prepare…and than…go…go…go…” bisa dilihat dari judul klo kesibukan rutinitas sehari-hari menjadi sangat meningkat menjelang long weekend. Setelah smua itu terlewati, mulailah dengan perjalanan ini. Berawal dari jam pulang kerja, dimana jalan2 jakarta yang sangat padat, sempat menegangkan juga berhubung takut ketinggalan kereta. Belum lagi ditambah stasiun yang dituju pun berubah tempat dari jatinegara ke pasar senen, dan harus berlomba dengan waktu, namun smua itu memberi warna tersendiri dalam perjalan ini. Akhirnya sampailah aku di stasiun yang dituju, dan kemudian harus menerima kenyataan “menunggu”, hal yang paling tidak menyenangkan, namun demi reuni ini, apapun kan kulakukan (kyak lagi ngejar cinta aja ya apapun kan kulakukan demi dirimu…wkwkwkwkwkwkwk).
Setelah kereta datang, akupun berfikir bahwa penderitaan menunggu kan terbayar ketika didalam kereta aku dapat berleha-leha melepas lelah diatas tempat duduk yang nyaman, namun saat kunaiki kerete itu…oh tidak…penuh sesak, manusia bertumpuk dimana-mana, bahkan untuk melangkahkan kakipun sudah tak dapat dilakukan. Namun berhubung tiketnya plus tempat duduk, aku bisa duduk juga dalam kerumunan manusia dengan segala bau yang ada disana. Bisakah kau bayangkan ratusan manusia bertumpuk dalam 1 gerbong kereta, bagaimana pengapnya semua itu. Untung saja sesak nafasku tak terjadi, namun smua ini adalah warna unik yang kutemukan, dan perjalan ini adalah perjalanan perdana bagiku menggunakan kereta ekonomi. Tapi seru juga, merasakan sesuatu yang baru dan cukup memberikan kesan tersendiri.
Akhirnya………. Aku tiba juga di Jogja, ah senangnya melewati rintangan dan terbayarkan dengan bertemu sahabat-sahabatku yang sudah cukup lama tak bersua. Ada yang 5,6 dan 7 tahun bahkan ada yang 8 tahun sudah tak bertemu, dapatkah kau bayangkan smua itu? Mungkin ini juga dapat diartikan “apapun kan kulakukan demi dirimu”, sangat romantis bgt ya….
Perjalanan berlanjut…. Mandi…udah gerah bgt… habis mandi, sambil menunggu semua tuan rumah berkumpul, banyak cerita yang ada untuk kita, dari para pria-pria yang mulai melebarkan sayap rayuan apalagi ada adek tingkat yang diajak, duh bisa kau bayangkan kami sebagai sahabat yang cukup mengenalnya mulai menertawakannya mengeluarkan jurus-jurus pamungkasnya dalam merayu? (bagi ko yang merasakan klo ko yang dimaksud kawan, ko tra boleh protes, supaya teman-teman yang lain bermain tebak-tebakan, siapakah dia? Wkwkwkwkwkwkwkwk)
Mempermudah kamu smua yang ingin menebak setiap pertanyaan yang akan ada dalam tulisan ini, kita mulai absen ya tiap personil yang ikut reuni ini, ada siapa saja? Ocep dan Bunga (Jakarta), Ian, Dazril, Echy, Double Echy dan Fenny (Bandung), jimmy (Salatiga) dan tuan Rumah Richie, Natha, Herrie, Michael, Danitha, Lina, Ainu, Poppy, dan Sarni. Ada tambahan juga sih yang ikutan yaitu andre tapi dia anak Surabaya temennya sarni, jadi bukan alumni Smoenzha. Selain itu sih masih ktemu teman2 yang lain juga sih seperti Naim trus Reza (klo yang ini temen SMP dulu). Selesai ya untuk absennya, kita lanjuti lagi ke cerita selanjutnya.
Selain rayuan dari cowok ke cewek, ada juga nih yang katanya sebelum cewek ini datang, si cowok ini buru-buru potong rambut biar gantengan dikit katanya, soalnya mau ketemu seseorang. Nah pertanyaan kedua coba tebak siapa cowok dan cewek ini? Wkwkwkwkwkwkwkwkwk….
Setelah smua yang dari luar kota datang, trus yang jadi tuan rumah dah pada ngumpul duh snangnya… banyak cerita yang kluar, pokoknya penuh dengan nostalgia untuk tiap crita dan juga rayuan satu dengan yang lainnya setelah skian lama tak bersua. Kan ga seru banget klo ga ada kisah cinta yang terungkit. Hehehehehehehehehehehe… Satu yang harus aku akui secara pribadi dan aku skalian mau minta maaf bgt, Natha maafin aku ya soalnya dari pertama kamu datang trus kita knalan aku tuh ga inget bgt kamu yang mana waktu SMA dulu, maaf bgt. Walaupun berulang kali aku minta maaf tetep aja ga enak bgt sama kamu karena ga tau kamu yang mana padahal dulu waktu SMA kelas 2 kita slalu klo pelajaran Agama digabung jadi 1 kelas ya. Tapi secara pribadi, walau telat kenal kamu senang bisa bersahabat dengan kamu dan kenal kamu lebih baik dalam reuni ini. (klo yang ini jangan disalah artikan untuk yang lain, maklum jaman SMA dulu ga gaul sih, jadinya ga terlalu ingat yang lain, pling yang jaman SD dan SMP aku pernah knal, atau jaman SMA dulu aku cukup tau orangnya).
Oya, kita juga sempat dilingkupi rasa kuatir, berhubung hari itu adalah hari pemilu dan ada sedikit ketegangan yang terjadi di Jayapura, kita cukup tegang juga. Selain cerita-cerita ringan yang ada selama hari pertama ini, ada juga cerita serius yang terjadi. Jayapura adalah kota yang sangat kami cintai, so apapun yang terjadi di jayapura, maka kamipun menjadi sangat peduli. Kebetulan hari itu jayapura lagi ricuh bgt, soalnya abe lagi kaco, makanya spanjang hari selain tong smua menikmati yang namanya kota jogja, tapi HP tra lepas dari telinga, smua tatempel, baku cek deng kluarga, macam wartawan yang update brita….
Malamnya habis smua mandi, perjalanan berlanjut ke pusatnya Jogja, alias Malioboro… memenuhi request dari cewek2, pokoknya blanja-blanja. Akhirnya malam itu kita jalanin malioboro ujung pukul ujung. Serunya disini, yang cewek2 sbuk baku cari barang, yang cowok2 sibuk baku foto2. Tapi seru juga kita bisa ktemu sama Naim yang setia temenin kita ampe malam itu slesai, trus sempat ketemu reza juga, yang untuk pertama kalinya aku ktemu, soalnya jaman masih SMP dulu aku juga ga knal dia dengan baik. Sepanjang jalan malioboro, pokoknya tidak lepas dari yang namanya narsis dan banci foto, dan yang tidak berubah adalah, mau ngomong apapun logat papua tra lepas. Seru bgt, macam tong foto2 depan benteng, pas tong nyebrang jalan, seru skali. Habis itu tong pergi ke alun-alun, ikut2an orang yang jalan diantara 2 pohon beringin, seru juga, yang bisa jalan lurus tuh ada indra, trus pas ocep, ian dan dazril jalan barengan juga dong 3 bisa jalan lurus, jatah sa yang jalan beeeee miring ke kiri, sa juga tra tau… Anak2 yang lain juga coba, macam2 ada yang ke kiri ada yang ke kanan.
Habis tong puas main di alun-alun, perjalanan berlanjut, tong pi makan malam di daerah bantul, makan nasi goreng… Habis itu tong ke PARIS (parang Tritis), ditengah malam yang tidak terlalu dingin dengan mata yang sudah ngantuk bgt. Tapi saat tiba di paris seru juga walaupun mata sudah tinggal 5 watt. Rame2 kita duduk diatas pasir beralas tikar, trus mulailah kita dengan diskusi. Ini adalah hal yang paling seru dan unik dari Reuni angkatan 2003 Smoenzha Jayapura, saat kita bercanda, smua bisa bercanda, saat kita srius, smua bisa srius tapi tetap santai sesuai dengan acara awal yaitu reuni yang penuh dengan tawa. Cukup banyak yang kita bahas, dan smua berhubungan dengan masa depan. Kita berbicara tentang stiap pribadi, terlebih lagi saat kita mulai merasakan dunia kerja, apalagi banyak diantara kita yang memang sangat berniat untuk pulang ke papua dan mencari pekerjaan di sana. Apa yang pernah dialami oleh teman2 yang lebih dulu mencari pekerjaan di jayapura, birokrasi yang cukup ribet, dan smua itu memang cukup berarti bagi kita. Tapi slain bahasan yang cukup srius, yang cukup membantu kita sehingga pikiran kita lebih terbuka, ada juga sahabat kita yang mulai melebarkan sayapnya untuk mencari simpati sesorang, klo yang ini, kamu bisa cek deh ntar di foto2 reuni ditiap facebook ato friendster dan berikan jawaban siapa tersangkanya… wkwkwkwkwkwkwkwkwk.
Kita pulang dari Paris skitar jam 4 pagi trus langsung pada tidur, berhubung yang Kristen hari jumat pagi kudu ikutan gereja jumat agung. Pagi2 habis bangun langsung pada siap2 yang kristennya ke gereja. Permasalahan paling besar adalah kita tiba di gereja rada telat, untungnya belum Firman. Lucunya lagi karena hari jumat agung, rata2 pada pake baju hitam, tapi kita2 ini malah pake baju warna-warni trus dah gitu duduk di barisan paling depan, eh pake sendal lagi, gimana ga pada diliatin. Wkwkwwkwkwkwk. Tapi seru banget. Satu lagi hal yang cukup aneh buat kita2 yang dari luar jogja, kita terbiasa menunjuk arah berdasarkan kanan dan kiri sedangkan di jogja smua berdasarkan arah mata angin utara, selatan, barat, dan timur. Pas bagian kumpul persembahan, berkatalah pendetanya yang duduk di sebelah selatan silahkan memasukkan persembahannya ke tempat yang diselatan, yang duduk di sebelah utara silahkan memasukkan persembahannya ke tempat yang diutara, duh kita pikir ribet bgt sih padahal tinggal bilang aja ya kanan atau kiri, ya ga??? Dah gitu karena kita tlat, kita ga ambil amplop untuk persembahan, alhasil smua orang pada ngasih persembahan pake amplop, kita ga pke amplop, kita cm bayangin pas bagian hitung duit ntar, pasti deh ktahuan, oohhh ini persembahannya anak2 yang tadi dah datang tlat, trus duduk di bangku pling depan. Hahahahahha…
Habis selesai gereja, kita pulang dan makan… maunya sih makan khusus, tuh seorang cowok yang pengen bgt makan khusus, ayo tebak siapakah cowok ini? Tapi berhubung pengen cepet pulang ya ga jadi deh. Ada juga sih yang ktemu temen lama pas selesai gereja trus ditanyain “kakak, cwek yang ko bonceng tu ko pu istri ka? Habis tong dengar ko su nikah jadi, ko kasih kenal torang ka” hahahahhaahahahaha… kasihan bgt sih dikirain dah nikah padahal status Jomblo… duh kacian deh… padahal kita2 smua yang ikut reunian ini menyandang status jomblo selama di jogja….wkwkwkwkwkw… tapi coba tebak siapa cowok yang dikirain dah nikah ini???
Udah gitu pas nyampe di rumah, saking kelap sekali makan siang yang sudah tersedia langsung disantap dengan lahap. Nah yang serunya nih, kita ke gereja dengan 3 motor, pas pulang bawa motornya sambil cepet-cepetan biasa perut memburu. Eh ada motor yang lama banget bru nyampe rumah, kita dah bingung aja jangan-jangan nyasar, mana yang dimotor itu ga terlalu tau jalan-jalan di jogja lagi. Eh akhirnya mereka nyampe juga ya skitar 30 menit kemudian lah. Langsung tertuduh klo mereka nyasar, eh alasannya “tadi kita lagi ke pasar dulu beli jeruk”, emang sih mereka bawa jeruk, tapi tatapan anak2 mengandung arti tersendiri “ko betulan ke pasar bli jeruk ka, ato ko sngaja bawa jalan jauh2 supaya bisa lama2 dekat dia?” . Bisa kalian bayangkan dan tebak siapa yang ada di motor tersebut? (buat yang dimotor tersebut, ado kawan ko nih banyak melancarkan cara ka buat dapat dia? Bgmn dengan penderitaan? Ato smua itu berawal dari kata trada? Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.)
Selain itu kita lagi asik becanda nih di rumah, sambil jodoh2in teman2 kita yang pada ikutan reunian eh Danitha mulai menanyakan sama seorang cowok seperti ini “ko sanggup ka tidak bli tedong klo ko mau sama dia?” berhubung yang cewek adalah orang toraja. Langsung dah nih cowok bilang “memangnya harga tedong satu berapa?” beeee Ditha langsung bilang, “kawan pertanyaan salah, harusnya yang ko tanya tu: ko pu nenek masih ada berapa? Karena mas kawin tu tra terlalu penting, yang penting buat orang toraja tu nanti pas acara kematian alias rambu solo’ ko mampu ka tidak siapkan tedong yang 1 tedong saja ko su bisa bli mobil/rumah 1, apalagi itu siapkan tedong tra cukup 1 bisa sampe 10 tedong ya. Ko siap?” trus Ditha nanya nih sama cweknya “mace ko pu nenek yang hidup masih ada berapa?” “masih ada 2 orang” “bee pace, 2 orang brarti ko su bisa bli rumah mewah, klo macam sa pu paitua su aman masalahnya sa pu nenek su trada ya, jadi ko siap untuk nenek yang 2 orang itu?” beee pace diam, eh taunya ada nih yang lain yang juga lagi melancarkan jurus untuk memenangkan hati, kebetulan cwek yang dimaksud juga org toraja, begitu cewek itu kluar kamar yang langsung ditarik sama nih cowok dan ditodong pertanyaan “ko pu nenek masih ada berapa ka?” dan dengan polosnya dia jawab “masih ada 4 orang” ya ampun pace langsung muka berubah. Tong smua yang dengar langsung ktawa ngakak wkwkkwkwkwkwkwkwkwk.... pace kasihan skali... ado baru pace pu ade langsung bilang “kaka klo masih ada 4 orang, ko cari yang lain sudah.” Beeee ade juga su mulai ikut2 eeeee. Ya tapi klo su cinta smua itu pasti bisalah dilewatin, apapun akan dilakukan demi cinta. Sekarang coba tebak siapa cowok yang nanya harga tedong, cowok yang narik cewek trus muka berubah, cewek yang neneknya masih ada 2 dan cewek yang neneknya masih ada 4? Wah banyak nih jawabannya.... Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk...
Habis itu siangnya yang cwek2 pada minta ke pasar bringharjo hanya buat blanja...blanja...blanja... ya wanita, tra bisa lepas dari yang namanya blanja. Kebetulan mobil yang ada baru 1, soalnya mobil yang dibawa sama Richie, masih dirumah Richie jadi yang cwek2 pergi dulu trus yg cwok pada nungguin richie. Nah sementara itu di bringharjo Herrie, Michael dan jimmy sudah menunggu. Acara belanjapun berlanjut, tapi karena cowok cenderung ga doyan nemenin cwek belanja, makanya acara belanja ini jadi terpisah2, wanita mencari batik, yang cwok entah jalan kemana, ada juga yang pergi nyari barang antik. Setelah puas blanja ya skitar 2 jam kita pada ngumpul lagi deh. Habis itu kita nungguin jemputan kita di Benteng, sambil makan sate kere trus foto2, ini sesi yang tidak pernah lepas dari smua yang kita jalanin.
Sementara itu, selama yang cwek2 blanja ternyata anak2 cwok yang tinggal di rumah malah molor smua, waaaa pada menikmati indahnya tidur siang, huuuuuuuu mereka menikmati tidur enak bgt, ya bgmn pun memang harus diakui klo waktu tidur kita emang sangat kurang bgt slama reuni ini, jadi sdikit dimaklumilah. Akhirnya sorean kita dijemput deh setelah yang cowok2 pada ngurusin tiket pulang untuk anak2 yang ke bandung. Habis capek blanja2 kita pulang buat mandi, soalnya gerah bgt.
Nah saat mandi ini, berhubung besok paginya kita mau ke pantai Sundak jadi kita pikir mending kita pindah rumah aja ke tempatnya Richie, jadi akhirnya sebagian dari kita pindah deh ke rumah richie dan mandi disana jadi antrian mandinya ga panjang. Habis mandi smua dan udah kumpul smua di rumah Richie, kita siap2 deh mau makan malam trus ke kaliurang. Kita makan di Pondok Cabe, ala restoran, harga mahasiswa bgt. Seru deh makan malamnya, tapi tega kita malah buat michael dan Herrie malah nunggu dikaliurang sambil melawan dinginnya malam. Akhirnya setelah itu kita ke kaliurang, buat acara sesi pemotretan, ada foto juga berdasarkan alumni SMP mana, pokoknya dah bukan total reuni SMA aja, tapi juga SMP tapi dalam porsi kecil. Kita bisa foto bareng teman2 SMP, ada yang dari SMP St. Paulus (yang dekat padang bulan), SMPN 2 Jayapura (yang ada dijalan manokwari lingkaran abe), SMPN 5 Jayapura (yang ada di Entrop), dan trakhir adalah SMPN 3 Jayapura (yang ada di polimak).
Habis main dari kaliurang, kita ke Tugu untuk sesi pemotretan malam, duh dah kyak model aja ya, foto mlulu. Habis pemotretan ini baru deh kita pulang, soalnya mau siap2 untuk besok pagi2 kita pada mau ke pantai Sundak. Nah nyampe rumah langsung dah pada nyari kasur dan go to sleep. Tapi ga smuanya tidur, yang cewek sih pada tepar smua, sedangkan yang cowok masih ada yang asik cerita dari yang santai sampai serius. Ini yang paling seru dari yang namanya reuni anak2 angkatan 2003 saat kita perlu untuk membicarakan sesuatu yang serius dan itu memang sangat penting maka kita benar2 mampu untuk membicarakan itu dan memcoba saling membantu satu dengan yang lain sehingga pola pikir kita semakin terbuka, dan kita menjadi selangkah lebih bijak dalam memandang dan menjalani hidup ini.
Besok paginya rencana bangun skitar jam setengah 4 pagi soalnya yang cwek2 pada mau nyiapin bumbu untuk ikan bakar dan masak nasi, eh malah bangunnya jam setengah 5 pagi… Rada kaget juga sih pas bangun, langsung gerakan cepat masak nasi habis itu sambil nyiapin bumbu ikan bakar, berhubung bumbunya kurang akhirnya masih subuh2 bgt kita ada yang kepasar buat blanja, untung pasarnya deket rumah jadi ga repot dan sudah mulai ada yang jualan.
Akhirnya kita berangkat ke pantai sundak agak siangan, asik bgt perjalannya dan kita sempat juga ktemu jalan yang benar2 mengingatkan kita sama jalan di skyland dekat mata kucing di jayapura, jalan pu mirip saja. Akhirnya kita nyampe di tempat pelelangan ikannya, bli ikan dulu untuk jadi lauk makan siang habis itu kita ke pantai sundaknya yang jaraknya ga terlalu jauh dari pelelangan ikan. Kebetulan tong sampe di sana skitar jam setengah 10 pagi trus air lagi tinggi skali baru da pu ombak besar skali jadi tong Cuma siapkan makan siang dulu, bakar ikan baru anak laki2 yang lain ada yang pi tidur, gara2 malam dorang trada yang tidur. Saking asiknya tidur, iseng bgt deh kita ngerjain yang tidur ini, mulutnya dikasi garam sama mentega, be pace langsut jilat2 bibir. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.
Habis itu sudah ikan masak, langsung tong makan smua, masalah trada yang sarapan pagi jadi anak2 macam makan bunuh ka ini. Setelah itu dah pada kenyang, kita duduk2 lagi sambil crita2, trus nyanyi2. Pace satu nih da ajak torang nyanyi lagu “kemesraan”, lagu tema cinta di pantai, memang cocok skali, macam mau rayu ade perempuan satu nih, da nyanyi paling keras eee, baru kata2 salah lagi, untung torang2 yang dekat dia hafal lagu jadi langsung meluruskan lirik lagu yang salah tu. Habis itu karna tong liat pace satu ni terlalu berharap ka, be langsung tong nyanyikan dia lagu:
“ade nona jaman sekarang punya mas kawin mahal sekali (2X)
piring gantung, motor johnson tambah lagi doser satu (2X)”
maksudnya torang smua di situ, nenek masih ada 4 orang wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.
Habis itu, pas lihat laut airnya dah surut, cek jam baru juga jam 12 siang dan matahari lagi redup, jadi ga terlalu panas, akhirnya kita pada ke laut deh, ngambil posisi di sudut yang dekat tebing2 karang (liat jelasnya di foto2 kita aja ya) trus kita buat acara sesi pemotretan deh disitu. Ga banyak sih yang menyeburkan diri di air awalnya hanya Aku, Ian, Michael, Ditha, dan Richie. Kita2 ini yang asik2 pada pemotretan, trus berendam soalnya ada kayak kolam2 kecilnya gitu, asik banget deh. Trus airnya yang ga dalem dan bening bgt jadi asik bgt buat main air. Sebenarnya sih kita berlima dah kyak orang udik aja, maklum dah berapa tahun ga pernah nemu pantai apalagi mandi2 di pantai jadi bener2 udik bgt. Intinya sih “setelah sekian tahun…akhirnya…” Mana pantainya keren bgt, ga kayak pantai2 di pulau jawa pada umumnya, pantai sundak ini ya bener2 masih asri seperti banyangan pantai2 di Papua, jadi kita bener2 seneng bgt di sana. Sudah asik foto2 dan berendam hampir 3 jam trus kita berencanalah disitu, enak bgt ya kita basah smua tapi teman2 kita yang lain ga basah, wah harus ada acara lempar2an nih kyak jaman masih SMA dulu. Akhirnya kita rame2 pada naik deh ke darat, siap2 siapa yang jadi korban pertama, awalnya sih udah smangat bgt, aku, Ian dan Ditha eh pas nyampe di atas kita lagi liat pace satu nih macam dari kemarin tra bisa lepas rayuan ka, da lagi menyanyi lagu rayuan yang pas tong dengar tong pu badan langsung loyo. Mau tau lagunya?
“kau cantik hari ini, dan aku suka” by lobow…..
Lirik pas skali buat merayu, adoh… pace pica bunga langsung… hahahahahahahahahahahahaha….
Akhirnya tong pertama angkat Lina, susah skali angkat dia, mace da tinggal merontak terus eee tapi akhirnya tong bisa juga ksi basah dia tuh. Habis itu perlahan-lahan lah anak2 tong ksi basah smua satu2 dan basahlah smuanya. Habis itu asik main2 air bentar, trus kita pada mandi dang anti baju dan back to jogja….
Nyampe rumah dah sorean skitar jam 6 langsung pada ngantri mandi soalnya yang mau pulang ke bandung, tiket sudah tersedia dan kereta berangkat jam setengah 10 malam. Udah pada mandi, sambil nunggu yang lain mandi, kita online nih, open facebook deh… wah ada yang coment banyak banget di statusnya seseorang, jadinya ikut2an nulis deh. Soalnya coment itu berhubungan sama kita2 juga sih yang ikut reunian di jogja jadi kita sangat mengerti arti dari status itu. (bagemana kawan, ko yang pu status? Betul to?) mau tau statusnya? {tiga hari untuk selamanya “ternyata dia orangnya asik banget, enak diajak ngobrol,becandaan juga enak pokoknya asik buangetlah… Sayang… huh… but aku tetap jadi teman baikmu} Pokoknya tema acara kita “Tiga hari untuk selamanya” dapat diartikan untuk menyatakan bahwa acara kita selama 3 hari ini cukup menolong kita untuk terus bersahabat dan menjaga persahabatan kita yang ada dan bisa juga diartikan untuk cinta, dimana dalam 3 hari ini menolong mereka yang mengejar cinta untuk semakin dekat dengan cinta. Bagi yang berharap cinta itu berlanjut, kita akan bantu dalam doa semoga yang terbaik yang terjadi. Amin.
Setelah selesai dengan coment2 di facebook, kita lanjut ke makan malam di angkringan tugu. Tempat gaulnya anak jogja, nikmatin yang namanya makan malam murah di jogja sebelum kita2 yang dari bandung balik nih ke bandung. Habis makan malam kita ke stasiun dan berpisah disana. Perpisahan yang hanya secara fisik, karena kami tau bahwa rasa saling memiliki sebagai sahabat dan saudara sangat kental dalam diri kami, sehingga jarakpun tak pernah menjadi rintangan bagi kami untuk berbagi satu dengan yang lain.

Sahabat…..
Mungkin waktu pertemuan kita sangat singkat
Persahabatan yang dulu terjalin selama 3 tahun di SMA
Hanya terbayar dalam pertemuan yang singkat selama 3 hari
Namun semua itu menjadi sangat berarti
Ketika kualitas dari pertemuan kita bisa menunjukkan pada semua
Bahwa persahabatan kita ini sungguh ada
Bahwa jarak, waktu dan rintangan
Tak ada yang pernah mampu untuk lunturkan persahabatan ini

Sahabat…..
Kita tidak pernah tahu kapan kita dapat bertemu lagi
Namun tanpa pertemuan sekalipun
Kita tunjukkan pada semua
Bahwa persahabatan kita adalah persahabatan yang abadi
Persahabatan yang tak kan pernah lekang oleh waktu
Persahabatan yang tak kan pernah hilang dicuri oleh egoisme

(kudedikasikan untuk semua sahabat-sahabatku seangkatan 2003 dari Smoenzha Jayapura, temen2 yang hadir dalam reuni ini, smua ini sangat berarti, untuk teman2 yang tidak dapat bergabung saat reuni ini, kami tetap mengingat kalian walaupun kita tidak bersama-sama merasakan bahagia ini. Untuk semua yang membantu kami ada Venia, Yosua, Markus, Ibu kost terima kasih untuk semua bantuan kalian selama kami di Jogja.)

Senin, 06 April 2009

Cinta Monyet atau Monkey Love (itupun klo bener English-nya)


Apa yang terlintas di benakmu ketika kamu mendengar kata “cinta monyet”?
Perasaan suka dengan lawan jenis ketika kamu mulai mengalami masa puber?
Ataukah status “pacaran” dengan lawan jenis, dimana kamu sesungguhnya belum pernah mengerti arti hubungan dengan lawan jenis? Bagimu status “pacaran” cukup untuk nyatain bahwa kamu punya seseorang yang bisa kamu “pamerin” ke temen-temen kamu sehingga kamu ga lagi dibilang seorang jomblo.
Atau saat kamu beranjak semakin dewasa, maka memorimu akan menari-nari, dan kamu akan tersenyum sendiri mengingat masa lalu yang mungkin cukup lucu bagimu saat ini.
Yang terakhir ini yang sekarang terjadi denganku, saat aku menikmati masa usiaku yang terus beranjak dewasa (bagiku cukup dewasa), kisah cinta monyetku terungkit kembali.
Berawal dari sekedar iseng open Friendster, eh malah ktemu sama friendster mantan kecengan aku, seseorang yang bisa dibilang cinta monyetku. Ngelihat dia skarang, jadi inget kisah masa lalu jaman masih ngecengin dia. Ga pernah nyangka sekarang malah bisa ktemu dia di dunia maya, padahal tak pernah ada niat buat nyari tau keberadaan dia lagi.
Trus saat lagi sneng chating, eh malah ada yang ngungkit cinta monyet lainnya (ktahuan deh dulu blangnya nih…hehehehehhe…), ga nyangka temen aku masih inget aja siapa cinta monyetku dulu…hahahahahhahahahaha…

DEWASA

Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk mengalah
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk berdiam
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan hati yang lapang
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kesabaran yang tiada batas
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk diabaikan
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk mematahkan segala keegoisan
Dan untuk dewasa dibutuhkan keinginan untuk dewasa

Ketika yang lama yang terlupakan dan akhirnya ia hadir kembali dihadapan…

Apa perasaan yang timbul dihatimu ketika seseorang dimasa lalumu yang pernah kau sayangi, dan telah lama tak bersua denganmu, tiba-tiba hadir dihadapanmu?
Seseorang yang tak pernah terbayangkan untuk dapat bertemu dengannya kembali.
Seseorang yang boleh dikatakan, terlupakan dari benakmu namun saat dia ada dihadapanmu, memori indah tentangnya hadir menari-nari dengan indah dipelupuk matamu.
Apakah yang kau rasakan?
Hati dan perasaan ini berada dalam dilema. Saat rasa ini dipertanyakan, saat hati ini dipersimpangan, saat merelakan adalah pilihan satu-satunya,saat tangis tak dapat lagi mencucurkan air mata, saat bimbang terasa sampai pada puncaknya. Namun saat semua itu menjadi sangat rumit, mengapa yang terlupakan kini hadir dihadapan. Dia tak membawa kata-kata indah maupun janji-janji manis, namun senyum indah yang cukup menghanyutkan perasaan ini.
Seandainya..... kata ini menjadi salah satu kata yang terus terucap, terus membayangi...
Seandainya... Seandainya... Seandainya... Seandainya...
Hanya itu yang mampu terucap...

Tak Lekang Oleh Waktu…..


Seputih cinta ini ingin kulukiskan ke dasar hatikuKesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamuBukalah mata hati, ku masih cumbui bayang dirimu didalam mimpiYang mungkin tak kan pernah membawamu di genggamku

Dirimu di hatiku tak lekang oleh waktuMeski kau bukan milikkuIntan permata yang tak pudar tetap bersinarMengusik kesepian jiwaku

Kucoba memahami bimbangnya nuraniKu pastikan semua tak akan kuingkari Terlalu banyak cinta yang mengisi Datang dan pergiNamun tak pernah bisa lenyapkanmu Di benakku

Sepenggal lirik lagu milik kerispatih yang cukup menggambarkan perasaan hati ini.
Sekeras apapun cara yang terus aku lakukan untuk menghapus jejaknya dalam hidupku, tidak akan pernah mampu membuatku melupakan semua yang sudah terlewatkan bersama.
Pernah kuungkap bahwa aku ingin merelakan dia merengguk kebahagiaannya dengan orang lain disana, tapi ketika benar-benar kutemui itu dihadapanku, aku kembali goyah. Itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Butuh hati yang kuat, tegar, dan lapang untuk benar-benar mampu merelakan.
Terkadang rasa sakit itu begitu besar hingga air mata tak mampu tuk di bendung lagi. Rasa mengasihani diri sendiri membuat perasaan ini semakin tersakiti. Keegoisan diri dan keteguhan prinsip yang dipegang benar-benar membuat jiwa ini terluka.
Berjuang untuk merelakan, tapi hati masih ingin bersama. Ketika komitmen dipertanyakan, tak ada keberanian tuk melangkah. Rasa nyaman pada hubungan tanpa status pun menjadi alasan yang membuat semuanya runtuh. Tak rela untuk melepaskan, namun tak ingin melangkah untuk menjalin ikatan. Ketika diperhadapkan pada keadaan untuk mengakhiri segalanya, ada banyak alasan yang terlontarkan.
Mengapa aku harus menghadapi rasa yang serumit ini? Mengapa ketika aku merasa bahwa aku terus berjuang, tak ada seorang pun yang menemaniku untuk berjuang. Mengapa segala harapan terasa pupus ditengah jalan? Bagaimana aku harus menata hati ini untuk mampu merelakan?
Pada akhirnya, aku merasa bahwa aku tak akan pernah mampu untuk melupakanmu. Dan kuakui bahwa dirimu di hatiku, tak kan pernah lekang oleh waktu. Apapun dirimu, selalu akan ada ruang dihatiku untukmu. Sekalipun kau hapus aku dari hidupmu, tak akan pernah mampu membuatku membenci dirimu. Biarlah kau berbahagia bersama pilihan hidupmu, karena ku tahu aku tak akan pernah mampu membahagiakanmu.

(kudedikasikan bagi seseorang yang cukup berarti dalam hidup ini… My Teletubiez)

Selasa, 24 Maret 2009

Check List Foto Pernikahan


Meskipun Anda telah menyewa tim fotografer ternama, tak ada salahnya bila Anda mengajukan daftar momen-momen pada hari pernikahan yang tak boleh lupa untuk diabadikan. Buat daftar momen ini seminggu sebelum hari pernikahan. Bila fotografer Anda bukan spesialis foto perkawinan, daftar yang Anda buat ini akan sangat membantunya.

Anda bisa memilih beberapa dari sekitar 60 momen ini, baik untuk foto still maupun foto candid.

Persiapan
Pengantin wanita saat menjalani rias wajah dan rambut.
Gaun pengantin atau jas yang digantung di hanger, dihamparkan di ranjang, atau menjuntai di sandaran kursi.
Still life shots dari sepatu, perhiasan, dasi, dan pernik lainnya.
Detail foto dari buket bunga pengantin wanita dan pengirinya.
Foto candid saat pengiring pengantin mengenakan pakaiannya.
Ibu membantu mengancingkan gaun atau kebaya pengantin.
Ibu membantu merapikan pakaian pengantin, seperti veil gaun pengantin atau lipatan kain kebaya.
Foto seluruh badan dari pengantin yang sudah mengenakan gaun atau kebayanya sambil berkaca di cermin.
Ayah menatap pengantin putri dalam gaun atau kebayanya.
Pengantin putri bersama orangtua dan saudara-saudaranya.
Pengantin putri bersama para pengiringnya.
Pengantin pria bersiap bersama ayah dan pengiringnya.
Foto close-up dari cincin kawin.
Pengantin pria bersama orangtua dan saudara-saudaranya.
Pengantin pria bersama para pengiringnya.
Pengantin pria merapikan dasi atau kancing jas atau beskapnya.
Kedua pengantin secara terpisah berangkat menuju lokasi pemberkatan atau akad.

Upacara perkawinan
Bagian interior atau eksterior dari lokasi upacara sebelum tamu tiba.
Kedua pengantin menunggu untuk memasuki lokasi pemberkatan/akad nikah.
Ekspresi kedua pengantin secara close-up saat memasuki lokasi pemberkatan/akad nikah.
Kedua orangtua pengantin berjalan memasuki tempat upacara.
Orangtua dan keluarga pengantin menempati tempat duduk masing-masing.
Kedua pengantin duduk di tempat yang sudah disediakan.
Ekspresi kedua orangtua pengantin saat upacara berlangsung.
Wide shot dari altar atau mesjid, dari sudut pandang tamu.
Wide shot tamu, dari sudut pandang pasangan pengantin.
Momen khusus seperti saat pengantin pria mengucapkan ijab kabul.
Close-up dari pengantin pria dan wanita saat mengucapkan janji perkawinan.
Close-up tangan pengantin pria dan wanita saat bertukar cincin.

Sungkem, cium, dan peluk
Kedua pengantin sungkem kepada kedua orangtua untuk meminta restu.
Kedua pengantin saling mencium pipi.
Ekspresi close-up dari kedua pengantin setelah sah menjadi suami-istri.
Kedua pengantin berpelukan dengan keluarga dan teman-teman.
Kedua pengantin berjalan keluar dari tempat upacara.

Sebelum resepsi
Pengantin pria dan wanita berdiri bersama.
Pengantin wanita dengan orangtua.
Pengantin wanita dengan saudara-saudaranya.
Pengantin wanita dengan seluruh keluarga.
Pengantin pria dengan orangtua.
Pengantin pria dengan saudara-saudaranya.
Pengantin pria dengan seluruh keluarga.
Kedua pengantin dengan orangtua pengantin wanita.
Kedua pengantin dengan orangtua pengantin pria.
Kedua pengantin dengan kedua orangtua pengantin.
Kedua pengantin dengan seluruh anggota keluarga.
Kedua pengantin dengan para pengiring pengantin.
Kedua pengantin dengan seluruh panitia.

Resepsi
Bagian eksterior maupun interior dari tempat resepsi.
Still-life shots dari bunga, menu, dekorasi, table setting, kue pengantin, tumpeng, atau gelas Champagne (bila ada).
Tamu-tamu tiba, dan menandatangani buku tamu.
Kedua pengantin tiba.
Ekspresi para temu menyaksikan kehadiran kedua pengantin.
Kedua pengantin menyesap Champagne.
Kedua pengantin saling bertegur sapa dengan tamu.
Kedua pengantin saling berdansa (bila ada).
Kedua pengantin menerima salam dari para tamu.
Ekspresi close-up dari kedua pengantin saat menyambut tamu.
Shot dari MC atau pengisi acara tengah tampil.
Kedua pengantin memotong kue pengantin atau tumpeng.
Bouquet toss (lempar bunga).
Kedua pengantin keluar dari tempat resepsi.
Mobil pengantin, serta saat kedua pengantin memasuki mobil.