Selasa, 29 September 2009

DILEMA CINTA by Ungu


Seberapa salahkah diriku
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
Inikah caramu membalas
Aku yang selalu ada saat kau terluka
Seberapa hinanya diriku
Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu
Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimuBagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Telah ku coba segala cara
‘Tuk bahagiakan kamu
Merebut hatimu
Namun tak semudah yang ku bayangkan
Bila kau tak inginkan ku ‘tuk di sisimu
Tak pernah kurasakan sebelumnya
Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Hmm lirik lagu milik Ungu ini harus kuakui artinya dalem banget... ada sesosok manusia yang benar-benar merasakan lagu ini, dan mungkin lagu ini sangat pantas dia persembahkan untuk diriku... aku tau aku sudah menyakiti hatinya, dan sangat wajar jika setiap orang mengatakan bahwa aku jahat...
Aku sadar bahwa aku sangat jahat, terlalu sadis mungkin tepatnya... tapi sesungguhnya aku belajar untuk tidak menyesali keputusan ini. Aku tau aku menyakiti banyak Hati, tidak hanya dia yang tersakiti, tapi juga keluarganya kusakiti... Namun ingin kukatakan, aku hanya ingin mencintai dari hati, maaf aku sudah tak mampu mencintai dirinya lagi... aku tak ingin mempertahankan hubungan hanya karena perasaan tidak enak dengan keluarganya dan sudah terlalu lama hubungan ini terjalin... aku tau ini sangat jahat dan sadis, tapi jauh lebih jahat bagiku jika aku harus terus menipu...
Tiga tahun delapan bulan, bukan waktu yang singkat bagi kebersamaan kami.. Ada banyak suka dan duka disana, namun keputusanku untuk mengakhiri semuanya adalah yang terbaik bagi kami… Melukai hati adalah dampaknya, namun pilihan berat ini harus kulalui… Biarlah banyak yang mencaci diriku, takkan kusalahkan. Wajar jika aku dipersalahkan, dan aku takkan pernah lari dari kenyataan ini…
Untukmu yang tersakiti, aku hanya mampu mengucap kata maaf, sekalipun maaf itu berat bagimu. Aku hanya berharap kau bisa temukan yang terbaik, karena aku sadar aku ga akan pernah bisa membahagiakanmu… Maaf aku ga mampu untuk ungkap mengapa aku memilih untuk mengakhiri, namun sesungguhnya akut au kau layak dapatkan yang terbaik… Kau akan selalu menjadi sesosok yang istimewa dalam hidupku karena bersamamu aku pernah menghabiskan sebagian dari hidupku…

Tidak ada komentar: