Senin, 06 April 2009

Tak Lekang Oleh Waktu…..


Seputih cinta ini ingin kulukiskan ke dasar hatikuKesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamuBukalah mata hati, ku masih cumbui bayang dirimu didalam mimpiYang mungkin tak kan pernah membawamu di genggamku

Dirimu di hatiku tak lekang oleh waktuMeski kau bukan milikkuIntan permata yang tak pudar tetap bersinarMengusik kesepian jiwaku

Kucoba memahami bimbangnya nuraniKu pastikan semua tak akan kuingkari Terlalu banyak cinta yang mengisi Datang dan pergiNamun tak pernah bisa lenyapkanmu Di benakku

Sepenggal lirik lagu milik kerispatih yang cukup menggambarkan perasaan hati ini.
Sekeras apapun cara yang terus aku lakukan untuk menghapus jejaknya dalam hidupku, tidak akan pernah mampu membuatku melupakan semua yang sudah terlewatkan bersama.
Pernah kuungkap bahwa aku ingin merelakan dia merengguk kebahagiaannya dengan orang lain disana, tapi ketika benar-benar kutemui itu dihadapanku, aku kembali goyah. Itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Butuh hati yang kuat, tegar, dan lapang untuk benar-benar mampu merelakan.
Terkadang rasa sakit itu begitu besar hingga air mata tak mampu tuk di bendung lagi. Rasa mengasihani diri sendiri membuat perasaan ini semakin tersakiti. Keegoisan diri dan keteguhan prinsip yang dipegang benar-benar membuat jiwa ini terluka.
Berjuang untuk merelakan, tapi hati masih ingin bersama. Ketika komitmen dipertanyakan, tak ada keberanian tuk melangkah. Rasa nyaman pada hubungan tanpa status pun menjadi alasan yang membuat semuanya runtuh. Tak rela untuk melepaskan, namun tak ingin melangkah untuk menjalin ikatan. Ketika diperhadapkan pada keadaan untuk mengakhiri segalanya, ada banyak alasan yang terlontarkan.
Mengapa aku harus menghadapi rasa yang serumit ini? Mengapa ketika aku merasa bahwa aku terus berjuang, tak ada seorang pun yang menemaniku untuk berjuang. Mengapa segala harapan terasa pupus ditengah jalan? Bagaimana aku harus menata hati ini untuk mampu merelakan?
Pada akhirnya, aku merasa bahwa aku tak akan pernah mampu untuk melupakanmu. Dan kuakui bahwa dirimu di hatiku, tak kan pernah lekang oleh waktu. Apapun dirimu, selalu akan ada ruang dihatiku untukmu. Sekalipun kau hapus aku dari hidupmu, tak akan pernah mampu membuatku membenci dirimu. Biarlah kau berbahagia bersama pilihan hidupmu, karena ku tahu aku tak akan pernah mampu membahagiakanmu.

(kudedikasikan bagi seseorang yang cukup berarti dalam hidup ini… My Teletubiez)

Tidak ada komentar: