Senin, 19 Oktober 2009

ujung pelangi memang tak pernah bisa ditemukan, namun persahabatan itu nyata....


Ujung pelangi tak pernah ada. Yang kau temukan sebagai ujung pelangi adalah persahabatan kita. Warna warni pelangi merupakan irama suatu persahabatan. Kadang ada amarah, mungkin muncul kegalauan hati, keberanian yang terbit dalam perjuangan, berharap ketegaran hati berwujud, kadang kau merasa nyaman, tak jarang memiliki kesenduan dan suatu kali kesunyian.


Hakekat pelangi adalah bias sinar matahari ketika menimpa titik air hujan. Demikian juga dengan persahabatan, merupakan bias dari rasa percaya dan ketulusan sehingga terpancarlah saling mengerti dalam memahami irama suatu persahabatan.


sesungguhnya ujung pelangi memang tak pernah bisa ditemukan, tetapi persahabatan itu nyata.


(dikutip dari buku berjudul PELANGI, ditulis oleh OKIM, 2008, penerbit Papple Lighthouse Foundation, dan sedikit diubah beberapa katanya)


membaca tulisan diatas...buatku merindukan pelangi...merindukan pelukis pelangiku...

pelukis pelangiku...dia sahabat terbaikku...

terkadang kuingin tak ada rasa ini...

aku merindukan pelukis pelangiku...

inginku miliki pelukis pelangiku...

tapi mungkin persahabatan itu lebih nyata.... ^_^


(Monday, 19th Oct 2009 at my office)

Tidak ada komentar: