Kamis, 30 April 2009

Aku G@mbar Bunga




enam tahun lalu kau
terlihat angkuh dengan kehebatan
rangking..
kecantikan..
namun,tak begitu harum
bagi mereka yang kau anggap rumput liar

sekejap masa
kau hilang dalam waktu
tanpa memberi tau
kemana
bahkan tak meninggalkan wangi

tiba kabar angin dalam maya
tentang wujud mu
yang tlah semerbak
kembali menjejak

aku menemukan mu tersenyum
tanpa luka
tanpa noda
malah, sangat harum

kelopak mu masih hijau
tak terlihat galau
saat kesulitan ku menghimbau

mahkota mu sungguh segar
menunjukan tegar
saat ku hendak terkapar

kokoh mu jelas pada tangkai
sedikit pun tak lunglai
saat ku tak lagi pandai


sungguh engkau..

BUNGA…
U/Persahabatan KITA...."


Created by. Amijaya

From me:
Thanks banget ya Ami, kamu mau nulis puisi yang indah bgt...
Aku ga pernah nyangka bahwa kamu masih begitu ingat pribadiku yang dulu,
aku berterima kasih untuk puisi yang indah ini,
karena aku bisa kembali bercermin dan tau bahwa ada banyak hal yang harus aku benahi dalam hidupku untuk menjadi lebih bijak.
Terimakasih untuk persahabatan yang indah.
Aku bahagia dan sangat bersyukur untuk persahabatan kita.
Aku percaya bahwa persahabatan ini tak akan lekang oleh waktu,
dan aku berharap untuk terus menjaga persahabatan ini agar tak dicuri oleh egoisme.
Ami,,,, you are my best friend....

Senin, 27 April 2009

Pergerakan Bawah Tanah....


Mungkin banyak yang akan sangat bingung dengan judul dari tulisan ini. Klo kamu adalah orang-orang yang mungkin tidak pernah bergaul dengan anak-anak dari papua, atau bahkan ga pernah bersahabat dengan anak-anak papua, atau mungkin kamu punya kenalan anak papua hanya saja kenalanmu itu ga pernah ngobrol dgn kamu dalam logat ataupun mengajarkan kamu tentang logat dan bahasa-bahasa gaul yang ada di papua, wajar sekali kamu bertanya apa arti dari judul tulisan ini.
Tapi klo kamu yang mengaku sebagai orang papua, atau paling tidak pernah numpang lahir, numpang bertumbuh, numpang sekolah, numpang hidup dan akhirnya menganggap papua adalah sebagian dari jiwamu, dan kamu tidak mengerti arti dari judul tulisan ini, maka kePAPUAanmu harus dipertanyakan. (hmmm berharap trada yang ganas trus tabakar, bru menyala, be bisa2 nanti dong bilang sulap).
Pergerakan bawah tanah, kata ini ada dan cukup populer dikalangan terbatas saat ini. Sejarah kata ini muncul setelah ada acara reuni alumni smoenzha jayapura angkatan 2003 yang berlangsung selama 3 hari di kota jogja. Hmmm kata ini cukup punya arti yang dalam. Reuni yang cukup berkesan selama 3 hari itu, ternyata cukup memberikan efek samping yang lumayan berkepanjangan. Efek samping yang cukup positif juga sih klo dipikirkan dan mungkin akan menjadi cerita indah kelak dikemudian hari.
Hhmmm kata ini memiliki sejarah khusus, menggambarkan pergerakan-pergerakan para pencari cinta sejati. Orang-orang yang merindukan pendamping dalam hidup mereka, hanya saja semua itu dilakukan secara perlahan dan bertahap. Persahabatan menjadi satu jalinan indah yang menjadi awal dari tumbuhnya perasaan cinta. Mencoba mengartikan perasaan masing-masing, dengan menguji perasaan cinta itu bersama waktu. Membiarkan waktu menjadi juri untuk setiap pertanyaan-pertanyaan yang timbul dihati. Perasaan cinta yang awalnya adalah benih yang mungkin telah bertahun-tahun terpendam, namun tak pernah diberikan pupuk perhatian dan siraman air kasih sayang, sehingga saat benih itu bertemu dengan pupuk dan disirami air, maka ia mulai bertumbuh dalam hati. Hhmmm banyak hati yang berharap semua itu ‘kan bermekaran kelak di suatu hari.
Cinta itu teruji oleh waktu, namun persahabatan itu tak pernah terbatas waktu. Waktu akan menolongmu untuk tahu kemurnian dari cinta yang kau rasa. Namun waktu tak pernah mampu untuk membatasi persahabatan yang kau bina.

Senin, 20 April 2009

Pantaskah......????















Pantaskah…??? Rasa ini kupertanyakan…..!!!
aku harus berkata apa lagi?????
Tuhan tolong aku… tolong aku untuk menjadi bijak menyikapi semua ini…
Tuhan, sesungguhnya aku capek menghadapi kemelut dalam hidup ini, namun sesungguhnya smua ini menolongku semakin menggantungkan hidupku padamu…
Tuhan, terkadang aku ingin smuanya menjadi instant tanpa harus menunggu, tapi ajarkan aku tuk menjadi sabar….
Tuhan, aku sudah tidak tahu bagaimana aku harus merespon semua ini, tolong aku agar aku dapat merespon dengan benar….

Jumat, 17 April 2009

"tiga hari untuk selamanya" reuni smoenzha jayapura angkatan 2003 @ Jogja














Berawal dari hari rabu yang sangat sibuk bagiku, statusku pun brubah menjadi “prepare…prepare…prepare…and than…go…go…go…” bisa dilihat dari judul klo kesibukan rutinitas sehari-hari menjadi sangat meningkat menjelang long weekend. Setelah smua itu terlewati, mulailah dengan perjalanan ini. Berawal dari jam pulang kerja, dimana jalan2 jakarta yang sangat padat, sempat menegangkan juga berhubung takut ketinggalan kereta. Belum lagi ditambah stasiun yang dituju pun berubah tempat dari jatinegara ke pasar senen, dan harus berlomba dengan waktu, namun smua itu memberi warna tersendiri dalam perjalan ini. Akhirnya sampailah aku di stasiun yang dituju, dan kemudian harus menerima kenyataan “menunggu”, hal yang paling tidak menyenangkan, namun demi reuni ini, apapun kan kulakukan (kyak lagi ngejar cinta aja ya apapun kan kulakukan demi dirimu…wkwkwkwkwkwkwk).
Setelah kereta datang, akupun berfikir bahwa penderitaan menunggu kan terbayar ketika didalam kereta aku dapat berleha-leha melepas lelah diatas tempat duduk yang nyaman, namun saat kunaiki kerete itu…oh tidak…penuh sesak, manusia bertumpuk dimana-mana, bahkan untuk melangkahkan kakipun sudah tak dapat dilakukan. Namun berhubung tiketnya plus tempat duduk, aku bisa duduk juga dalam kerumunan manusia dengan segala bau yang ada disana. Bisakah kau bayangkan ratusan manusia bertumpuk dalam 1 gerbong kereta, bagaimana pengapnya semua itu. Untung saja sesak nafasku tak terjadi, namun smua ini adalah warna unik yang kutemukan, dan perjalan ini adalah perjalanan perdana bagiku menggunakan kereta ekonomi. Tapi seru juga, merasakan sesuatu yang baru dan cukup memberikan kesan tersendiri.
Akhirnya………. Aku tiba juga di Jogja, ah senangnya melewati rintangan dan terbayarkan dengan bertemu sahabat-sahabatku yang sudah cukup lama tak bersua. Ada yang 5,6 dan 7 tahun bahkan ada yang 8 tahun sudah tak bertemu, dapatkah kau bayangkan smua itu? Mungkin ini juga dapat diartikan “apapun kan kulakukan demi dirimu”, sangat romantis bgt ya….
Perjalanan berlanjut…. Mandi…udah gerah bgt… habis mandi, sambil menunggu semua tuan rumah berkumpul, banyak cerita yang ada untuk kita, dari para pria-pria yang mulai melebarkan sayap rayuan apalagi ada adek tingkat yang diajak, duh bisa kau bayangkan kami sebagai sahabat yang cukup mengenalnya mulai menertawakannya mengeluarkan jurus-jurus pamungkasnya dalam merayu? (bagi ko yang merasakan klo ko yang dimaksud kawan, ko tra boleh protes, supaya teman-teman yang lain bermain tebak-tebakan, siapakah dia? Wkwkwkwkwkwkwkwk)
Mempermudah kamu smua yang ingin menebak setiap pertanyaan yang akan ada dalam tulisan ini, kita mulai absen ya tiap personil yang ikut reuni ini, ada siapa saja? Ocep dan Bunga (Jakarta), Ian, Dazril, Echy, Double Echy dan Fenny (Bandung), jimmy (Salatiga) dan tuan Rumah Richie, Natha, Herrie, Michael, Danitha, Lina, Ainu, Poppy, dan Sarni. Ada tambahan juga sih yang ikutan yaitu andre tapi dia anak Surabaya temennya sarni, jadi bukan alumni Smoenzha. Selain itu sih masih ktemu teman2 yang lain juga sih seperti Naim trus Reza (klo yang ini temen SMP dulu). Selesai ya untuk absennya, kita lanjuti lagi ke cerita selanjutnya.
Selain rayuan dari cowok ke cewek, ada juga nih yang katanya sebelum cewek ini datang, si cowok ini buru-buru potong rambut biar gantengan dikit katanya, soalnya mau ketemu seseorang. Nah pertanyaan kedua coba tebak siapa cowok dan cewek ini? Wkwkwkwkwkwkwkwkwk….
Setelah smua yang dari luar kota datang, trus yang jadi tuan rumah dah pada ngumpul duh snangnya… banyak cerita yang kluar, pokoknya penuh dengan nostalgia untuk tiap crita dan juga rayuan satu dengan yang lainnya setelah skian lama tak bersua. Kan ga seru banget klo ga ada kisah cinta yang terungkit. Hehehehehehehehehehehe… Satu yang harus aku akui secara pribadi dan aku skalian mau minta maaf bgt, Natha maafin aku ya soalnya dari pertama kamu datang trus kita knalan aku tuh ga inget bgt kamu yang mana waktu SMA dulu, maaf bgt. Walaupun berulang kali aku minta maaf tetep aja ga enak bgt sama kamu karena ga tau kamu yang mana padahal dulu waktu SMA kelas 2 kita slalu klo pelajaran Agama digabung jadi 1 kelas ya. Tapi secara pribadi, walau telat kenal kamu senang bisa bersahabat dengan kamu dan kenal kamu lebih baik dalam reuni ini. (klo yang ini jangan disalah artikan untuk yang lain, maklum jaman SMA dulu ga gaul sih, jadinya ga terlalu ingat yang lain, pling yang jaman SD dan SMP aku pernah knal, atau jaman SMA dulu aku cukup tau orangnya).
Oya, kita juga sempat dilingkupi rasa kuatir, berhubung hari itu adalah hari pemilu dan ada sedikit ketegangan yang terjadi di Jayapura, kita cukup tegang juga. Selain cerita-cerita ringan yang ada selama hari pertama ini, ada juga cerita serius yang terjadi. Jayapura adalah kota yang sangat kami cintai, so apapun yang terjadi di jayapura, maka kamipun menjadi sangat peduli. Kebetulan hari itu jayapura lagi ricuh bgt, soalnya abe lagi kaco, makanya spanjang hari selain tong smua menikmati yang namanya kota jogja, tapi HP tra lepas dari telinga, smua tatempel, baku cek deng kluarga, macam wartawan yang update brita….
Malamnya habis smua mandi, perjalanan berlanjut ke pusatnya Jogja, alias Malioboro… memenuhi request dari cewek2, pokoknya blanja-blanja. Akhirnya malam itu kita jalanin malioboro ujung pukul ujung. Serunya disini, yang cewek2 sbuk baku cari barang, yang cowok2 sibuk baku foto2. Tapi seru juga kita bisa ktemu sama Naim yang setia temenin kita ampe malam itu slesai, trus sempat ketemu reza juga, yang untuk pertama kalinya aku ktemu, soalnya jaman masih SMP dulu aku juga ga knal dia dengan baik. Sepanjang jalan malioboro, pokoknya tidak lepas dari yang namanya narsis dan banci foto, dan yang tidak berubah adalah, mau ngomong apapun logat papua tra lepas. Seru bgt, macam tong foto2 depan benteng, pas tong nyebrang jalan, seru skali. Habis itu tong pergi ke alun-alun, ikut2an orang yang jalan diantara 2 pohon beringin, seru juga, yang bisa jalan lurus tuh ada indra, trus pas ocep, ian dan dazril jalan barengan juga dong 3 bisa jalan lurus, jatah sa yang jalan beeeee miring ke kiri, sa juga tra tau… Anak2 yang lain juga coba, macam2 ada yang ke kiri ada yang ke kanan.
Habis tong puas main di alun-alun, perjalanan berlanjut, tong pi makan malam di daerah bantul, makan nasi goreng… Habis itu tong ke PARIS (parang Tritis), ditengah malam yang tidak terlalu dingin dengan mata yang sudah ngantuk bgt. Tapi saat tiba di paris seru juga walaupun mata sudah tinggal 5 watt. Rame2 kita duduk diatas pasir beralas tikar, trus mulailah kita dengan diskusi. Ini adalah hal yang paling seru dan unik dari Reuni angkatan 2003 Smoenzha Jayapura, saat kita bercanda, smua bisa bercanda, saat kita srius, smua bisa srius tapi tetap santai sesuai dengan acara awal yaitu reuni yang penuh dengan tawa. Cukup banyak yang kita bahas, dan smua berhubungan dengan masa depan. Kita berbicara tentang stiap pribadi, terlebih lagi saat kita mulai merasakan dunia kerja, apalagi banyak diantara kita yang memang sangat berniat untuk pulang ke papua dan mencari pekerjaan di sana. Apa yang pernah dialami oleh teman2 yang lebih dulu mencari pekerjaan di jayapura, birokrasi yang cukup ribet, dan smua itu memang cukup berarti bagi kita. Tapi slain bahasan yang cukup srius, yang cukup membantu kita sehingga pikiran kita lebih terbuka, ada juga sahabat kita yang mulai melebarkan sayapnya untuk mencari simpati sesorang, klo yang ini, kamu bisa cek deh ntar di foto2 reuni ditiap facebook ato friendster dan berikan jawaban siapa tersangkanya… wkwkwkwkwkwkwkwkwk.
Kita pulang dari Paris skitar jam 4 pagi trus langsung pada tidur, berhubung yang Kristen hari jumat pagi kudu ikutan gereja jumat agung. Pagi2 habis bangun langsung pada siap2 yang kristennya ke gereja. Permasalahan paling besar adalah kita tiba di gereja rada telat, untungnya belum Firman. Lucunya lagi karena hari jumat agung, rata2 pada pake baju hitam, tapi kita2 ini malah pake baju warna-warni trus dah gitu duduk di barisan paling depan, eh pake sendal lagi, gimana ga pada diliatin. Wkwkwwkwkwkwk. Tapi seru banget. Satu lagi hal yang cukup aneh buat kita2 yang dari luar jogja, kita terbiasa menunjuk arah berdasarkan kanan dan kiri sedangkan di jogja smua berdasarkan arah mata angin utara, selatan, barat, dan timur. Pas bagian kumpul persembahan, berkatalah pendetanya yang duduk di sebelah selatan silahkan memasukkan persembahannya ke tempat yang diselatan, yang duduk di sebelah utara silahkan memasukkan persembahannya ke tempat yang diutara, duh kita pikir ribet bgt sih padahal tinggal bilang aja ya kanan atau kiri, ya ga??? Dah gitu karena kita tlat, kita ga ambil amplop untuk persembahan, alhasil smua orang pada ngasih persembahan pake amplop, kita ga pke amplop, kita cm bayangin pas bagian hitung duit ntar, pasti deh ktahuan, oohhh ini persembahannya anak2 yang tadi dah datang tlat, trus duduk di bangku pling depan. Hahahahahha…
Habis selesai gereja, kita pulang dan makan… maunya sih makan khusus, tuh seorang cowok yang pengen bgt makan khusus, ayo tebak siapakah cowok ini? Tapi berhubung pengen cepet pulang ya ga jadi deh. Ada juga sih yang ktemu temen lama pas selesai gereja trus ditanyain “kakak, cwek yang ko bonceng tu ko pu istri ka? Habis tong dengar ko su nikah jadi, ko kasih kenal torang ka” hahahahhaahahahaha… kasihan bgt sih dikirain dah nikah padahal status Jomblo… duh kacian deh… padahal kita2 smua yang ikut reunian ini menyandang status jomblo selama di jogja….wkwkwkwkwkw… tapi coba tebak siapa cowok yang dikirain dah nikah ini???
Udah gitu pas nyampe di rumah, saking kelap sekali makan siang yang sudah tersedia langsung disantap dengan lahap. Nah yang serunya nih, kita ke gereja dengan 3 motor, pas pulang bawa motornya sambil cepet-cepetan biasa perut memburu. Eh ada motor yang lama banget bru nyampe rumah, kita dah bingung aja jangan-jangan nyasar, mana yang dimotor itu ga terlalu tau jalan-jalan di jogja lagi. Eh akhirnya mereka nyampe juga ya skitar 30 menit kemudian lah. Langsung tertuduh klo mereka nyasar, eh alasannya “tadi kita lagi ke pasar dulu beli jeruk”, emang sih mereka bawa jeruk, tapi tatapan anak2 mengandung arti tersendiri “ko betulan ke pasar bli jeruk ka, ato ko sngaja bawa jalan jauh2 supaya bisa lama2 dekat dia?” . Bisa kalian bayangkan dan tebak siapa yang ada di motor tersebut? (buat yang dimotor tersebut, ado kawan ko nih banyak melancarkan cara ka buat dapat dia? Bgmn dengan penderitaan? Ato smua itu berawal dari kata trada? Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.)
Selain itu kita lagi asik becanda nih di rumah, sambil jodoh2in teman2 kita yang pada ikutan reunian eh Danitha mulai menanyakan sama seorang cowok seperti ini “ko sanggup ka tidak bli tedong klo ko mau sama dia?” berhubung yang cewek adalah orang toraja. Langsung dah nih cowok bilang “memangnya harga tedong satu berapa?” beeee Ditha langsung bilang, “kawan pertanyaan salah, harusnya yang ko tanya tu: ko pu nenek masih ada berapa? Karena mas kawin tu tra terlalu penting, yang penting buat orang toraja tu nanti pas acara kematian alias rambu solo’ ko mampu ka tidak siapkan tedong yang 1 tedong saja ko su bisa bli mobil/rumah 1, apalagi itu siapkan tedong tra cukup 1 bisa sampe 10 tedong ya. Ko siap?” trus Ditha nanya nih sama cweknya “mace ko pu nenek yang hidup masih ada berapa?” “masih ada 2 orang” “bee pace, 2 orang brarti ko su bisa bli rumah mewah, klo macam sa pu paitua su aman masalahnya sa pu nenek su trada ya, jadi ko siap untuk nenek yang 2 orang itu?” beee pace diam, eh taunya ada nih yang lain yang juga lagi melancarkan jurus untuk memenangkan hati, kebetulan cwek yang dimaksud juga org toraja, begitu cewek itu kluar kamar yang langsung ditarik sama nih cowok dan ditodong pertanyaan “ko pu nenek masih ada berapa ka?” dan dengan polosnya dia jawab “masih ada 4 orang” ya ampun pace langsung muka berubah. Tong smua yang dengar langsung ktawa ngakak wkwkkwkwkwkwkwkwkwk.... pace kasihan skali... ado baru pace pu ade langsung bilang “kaka klo masih ada 4 orang, ko cari yang lain sudah.” Beeee ade juga su mulai ikut2 eeeee. Ya tapi klo su cinta smua itu pasti bisalah dilewatin, apapun akan dilakukan demi cinta. Sekarang coba tebak siapa cowok yang nanya harga tedong, cowok yang narik cewek trus muka berubah, cewek yang neneknya masih ada 2 dan cewek yang neneknya masih ada 4? Wah banyak nih jawabannya.... Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk...
Habis itu siangnya yang cwek2 pada minta ke pasar bringharjo hanya buat blanja...blanja...blanja... ya wanita, tra bisa lepas dari yang namanya blanja. Kebetulan mobil yang ada baru 1, soalnya mobil yang dibawa sama Richie, masih dirumah Richie jadi yang cwek2 pergi dulu trus yg cwok pada nungguin richie. Nah sementara itu di bringharjo Herrie, Michael dan jimmy sudah menunggu. Acara belanjapun berlanjut, tapi karena cowok cenderung ga doyan nemenin cwek belanja, makanya acara belanja ini jadi terpisah2, wanita mencari batik, yang cwok entah jalan kemana, ada juga yang pergi nyari barang antik. Setelah puas blanja ya skitar 2 jam kita pada ngumpul lagi deh. Habis itu kita nungguin jemputan kita di Benteng, sambil makan sate kere trus foto2, ini sesi yang tidak pernah lepas dari smua yang kita jalanin.
Sementara itu, selama yang cwek2 blanja ternyata anak2 cwok yang tinggal di rumah malah molor smua, waaaa pada menikmati indahnya tidur siang, huuuuuuuu mereka menikmati tidur enak bgt, ya bgmn pun memang harus diakui klo waktu tidur kita emang sangat kurang bgt slama reuni ini, jadi sdikit dimaklumilah. Akhirnya sorean kita dijemput deh setelah yang cowok2 pada ngurusin tiket pulang untuk anak2 yang ke bandung. Habis capek blanja2 kita pulang buat mandi, soalnya gerah bgt.
Nah saat mandi ini, berhubung besok paginya kita mau ke pantai Sundak jadi kita pikir mending kita pindah rumah aja ke tempatnya Richie, jadi akhirnya sebagian dari kita pindah deh ke rumah richie dan mandi disana jadi antrian mandinya ga panjang. Habis mandi smua dan udah kumpul smua di rumah Richie, kita siap2 deh mau makan malam trus ke kaliurang. Kita makan di Pondok Cabe, ala restoran, harga mahasiswa bgt. Seru deh makan malamnya, tapi tega kita malah buat michael dan Herrie malah nunggu dikaliurang sambil melawan dinginnya malam. Akhirnya setelah itu kita ke kaliurang, buat acara sesi pemotretan, ada foto juga berdasarkan alumni SMP mana, pokoknya dah bukan total reuni SMA aja, tapi juga SMP tapi dalam porsi kecil. Kita bisa foto bareng teman2 SMP, ada yang dari SMP St. Paulus (yang dekat padang bulan), SMPN 2 Jayapura (yang ada dijalan manokwari lingkaran abe), SMPN 5 Jayapura (yang ada di Entrop), dan trakhir adalah SMPN 3 Jayapura (yang ada di polimak).
Habis main dari kaliurang, kita ke Tugu untuk sesi pemotretan malam, duh dah kyak model aja ya, foto mlulu. Habis pemotretan ini baru deh kita pulang, soalnya mau siap2 untuk besok pagi2 kita pada mau ke pantai Sundak. Nah nyampe rumah langsung dah pada nyari kasur dan go to sleep. Tapi ga smuanya tidur, yang cewek sih pada tepar smua, sedangkan yang cowok masih ada yang asik cerita dari yang santai sampai serius. Ini yang paling seru dari yang namanya reuni anak2 angkatan 2003 saat kita perlu untuk membicarakan sesuatu yang serius dan itu memang sangat penting maka kita benar2 mampu untuk membicarakan itu dan memcoba saling membantu satu dengan yang lain sehingga pola pikir kita semakin terbuka, dan kita menjadi selangkah lebih bijak dalam memandang dan menjalani hidup ini.
Besok paginya rencana bangun skitar jam setengah 4 pagi soalnya yang cwek2 pada mau nyiapin bumbu untuk ikan bakar dan masak nasi, eh malah bangunnya jam setengah 5 pagi… Rada kaget juga sih pas bangun, langsung gerakan cepat masak nasi habis itu sambil nyiapin bumbu ikan bakar, berhubung bumbunya kurang akhirnya masih subuh2 bgt kita ada yang kepasar buat blanja, untung pasarnya deket rumah jadi ga repot dan sudah mulai ada yang jualan.
Akhirnya kita berangkat ke pantai sundak agak siangan, asik bgt perjalannya dan kita sempat juga ktemu jalan yang benar2 mengingatkan kita sama jalan di skyland dekat mata kucing di jayapura, jalan pu mirip saja. Akhirnya kita nyampe di tempat pelelangan ikannya, bli ikan dulu untuk jadi lauk makan siang habis itu kita ke pantai sundaknya yang jaraknya ga terlalu jauh dari pelelangan ikan. Kebetulan tong sampe di sana skitar jam setengah 10 pagi trus air lagi tinggi skali baru da pu ombak besar skali jadi tong Cuma siapkan makan siang dulu, bakar ikan baru anak laki2 yang lain ada yang pi tidur, gara2 malam dorang trada yang tidur. Saking asiknya tidur, iseng bgt deh kita ngerjain yang tidur ini, mulutnya dikasi garam sama mentega, be pace langsut jilat2 bibir. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.
Habis itu sudah ikan masak, langsung tong makan smua, masalah trada yang sarapan pagi jadi anak2 macam makan bunuh ka ini. Setelah itu dah pada kenyang, kita duduk2 lagi sambil crita2, trus nyanyi2. Pace satu nih da ajak torang nyanyi lagu “kemesraan”, lagu tema cinta di pantai, memang cocok skali, macam mau rayu ade perempuan satu nih, da nyanyi paling keras eee, baru kata2 salah lagi, untung torang2 yang dekat dia hafal lagu jadi langsung meluruskan lirik lagu yang salah tu. Habis itu karna tong liat pace satu ni terlalu berharap ka, be langsung tong nyanyikan dia lagu:
“ade nona jaman sekarang punya mas kawin mahal sekali (2X)
piring gantung, motor johnson tambah lagi doser satu (2X)”
maksudnya torang smua di situ, nenek masih ada 4 orang wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.
Habis itu, pas lihat laut airnya dah surut, cek jam baru juga jam 12 siang dan matahari lagi redup, jadi ga terlalu panas, akhirnya kita pada ke laut deh, ngambil posisi di sudut yang dekat tebing2 karang (liat jelasnya di foto2 kita aja ya) trus kita buat acara sesi pemotretan deh disitu. Ga banyak sih yang menyeburkan diri di air awalnya hanya Aku, Ian, Michael, Ditha, dan Richie. Kita2 ini yang asik2 pada pemotretan, trus berendam soalnya ada kayak kolam2 kecilnya gitu, asik banget deh. Trus airnya yang ga dalem dan bening bgt jadi asik bgt buat main air. Sebenarnya sih kita berlima dah kyak orang udik aja, maklum dah berapa tahun ga pernah nemu pantai apalagi mandi2 di pantai jadi bener2 udik bgt. Intinya sih “setelah sekian tahun…akhirnya…” Mana pantainya keren bgt, ga kayak pantai2 di pulau jawa pada umumnya, pantai sundak ini ya bener2 masih asri seperti banyangan pantai2 di Papua, jadi kita bener2 seneng bgt di sana. Sudah asik foto2 dan berendam hampir 3 jam trus kita berencanalah disitu, enak bgt ya kita basah smua tapi teman2 kita yang lain ga basah, wah harus ada acara lempar2an nih kyak jaman masih SMA dulu. Akhirnya kita rame2 pada naik deh ke darat, siap2 siapa yang jadi korban pertama, awalnya sih udah smangat bgt, aku, Ian dan Ditha eh pas nyampe di atas kita lagi liat pace satu nih macam dari kemarin tra bisa lepas rayuan ka, da lagi menyanyi lagu rayuan yang pas tong dengar tong pu badan langsung loyo. Mau tau lagunya?
“kau cantik hari ini, dan aku suka” by lobow…..
Lirik pas skali buat merayu, adoh… pace pica bunga langsung… hahahahahahahahahahahahaha….
Akhirnya tong pertama angkat Lina, susah skali angkat dia, mace da tinggal merontak terus eee tapi akhirnya tong bisa juga ksi basah dia tuh. Habis itu perlahan-lahan lah anak2 tong ksi basah smua satu2 dan basahlah smuanya. Habis itu asik main2 air bentar, trus kita pada mandi dang anti baju dan back to jogja….
Nyampe rumah dah sorean skitar jam 6 langsung pada ngantri mandi soalnya yang mau pulang ke bandung, tiket sudah tersedia dan kereta berangkat jam setengah 10 malam. Udah pada mandi, sambil nunggu yang lain mandi, kita online nih, open facebook deh… wah ada yang coment banyak banget di statusnya seseorang, jadinya ikut2an nulis deh. Soalnya coment itu berhubungan sama kita2 juga sih yang ikut reunian di jogja jadi kita sangat mengerti arti dari status itu. (bagemana kawan, ko yang pu status? Betul to?) mau tau statusnya? {tiga hari untuk selamanya “ternyata dia orangnya asik banget, enak diajak ngobrol,becandaan juga enak pokoknya asik buangetlah… Sayang… huh… but aku tetap jadi teman baikmu} Pokoknya tema acara kita “Tiga hari untuk selamanya” dapat diartikan untuk menyatakan bahwa acara kita selama 3 hari ini cukup menolong kita untuk terus bersahabat dan menjaga persahabatan kita yang ada dan bisa juga diartikan untuk cinta, dimana dalam 3 hari ini menolong mereka yang mengejar cinta untuk semakin dekat dengan cinta. Bagi yang berharap cinta itu berlanjut, kita akan bantu dalam doa semoga yang terbaik yang terjadi. Amin.
Setelah selesai dengan coment2 di facebook, kita lanjut ke makan malam di angkringan tugu. Tempat gaulnya anak jogja, nikmatin yang namanya makan malam murah di jogja sebelum kita2 yang dari bandung balik nih ke bandung. Habis makan malam kita ke stasiun dan berpisah disana. Perpisahan yang hanya secara fisik, karena kami tau bahwa rasa saling memiliki sebagai sahabat dan saudara sangat kental dalam diri kami, sehingga jarakpun tak pernah menjadi rintangan bagi kami untuk berbagi satu dengan yang lain.

Sahabat…..
Mungkin waktu pertemuan kita sangat singkat
Persahabatan yang dulu terjalin selama 3 tahun di SMA
Hanya terbayar dalam pertemuan yang singkat selama 3 hari
Namun semua itu menjadi sangat berarti
Ketika kualitas dari pertemuan kita bisa menunjukkan pada semua
Bahwa persahabatan kita ini sungguh ada
Bahwa jarak, waktu dan rintangan
Tak ada yang pernah mampu untuk lunturkan persahabatan ini

Sahabat…..
Kita tidak pernah tahu kapan kita dapat bertemu lagi
Namun tanpa pertemuan sekalipun
Kita tunjukkan pada semua
Bahwa persahabatan kita adalah persahabatan yang abadi
Persahabatan yang tak kan pernah lekang oleh waktu
Persahabatan yang tak kan pernah hilang dicuri oleh egoisme

(kudedikasikan untuk semua sahabat-sahabatku seangkatan 2003 dari Smoenzha Jayapura, temen2 yang hadir dalam reuni ini, smua ini sangat berarti, untuk teman2 yang tidak dapat bergabung saat reuni ini, kami tetap mengingat kalian walaupun kita tidak bersama-sama merasakan bahagia ini. Untuk semua yang membantu kami ada Venia, Yosua, Markus, Ibu kost terima kasih untuk semua bantuan kalian selama kami di Jogja.)

Senin, 06 April 2009

Cinta Monyet atau Monkey Love (itupun klo bener English-nya)


Apa yang terlintas di benakmu ketika kamu mendengar kata “cinta monyet”?
Perasaan suka dengan lawan jenis ketika kamu mulai mengalami masa puber?
Ataukah status “pacaran” dengan lawan jenis, dimana kamu sesungguhnya belum pernah mengerti arti hubungan dengan lawan jenis? Bagimu status “pacaran” cukup untuk nyatain bahwa kamu punya seseorang yang bisa kamu “pamerin” ke temen-temen kamu sehingga kamu ga lagi dibilang seorang jomblo.
Atau saat kamu beranjak semakin dewasa, maka memorimu akan menari-nari, dan kamu akan tersenyum sendiri mengingat masa lalu yang mungkin cukup lucu bagimu saat ini.
Yang terakhir ini yang sekarang terjadi denganku, saat aku menikmati masa usiaku yang terus beranjak dewasa (bagiku cukup dewasa), kisah cinta monyetku terungkit kembali.
Berawal dari sekedar iseng open Friendster, eh malah ktemu sama friendster mantan kecengan aku, seseorang yang bisa dibilang cinta monyetku. Ngelihat dia skarang, jadi inget kisah masa lalu jaman masih ngecengin dia. Ga pernah nyangka sekarang malah bisa ktemu dia di dunia maya, padahal tak pernah ada niat buat nyari tau keberadaan dia lagi.
Trus saat lagi sneng chating, eh malah ada yang ngungkit cinta monyet lainnya (ktahuan deh dulu blangnya nih…hehehehehhe…), ga nyangka temen aku masih inget aja siapa cinta monyetku dulu…hahahahahhahahahaha…

DEWASA

Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk mengalah
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk berdiam
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan hati yang lapang
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kesabaran yang tiada batas
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk diabaikan
Terkadang untuk dewasa dibutuhkan kerelaan untuk mematahkan segala keegoisan
Dan untuk dewasa dibutuhkan keinginan untuk dewasa

Ketika yang lama yang terlupakan dan akhirnya ia hadir kembali dihadapan…

Apa perasaan yang timbul dihatimu ketika seseorang dimasa lalumu yang pernah kau sayangi, dan telah lama tak bersua denganmu, tiba-tiba hadir dihadapanmu?
Seseorang yang tak pernah terbayangkan untuk dapat bertemu dengannya kembali.
Seseorang yang boleh dikatakan, terlupakan dari benakmu namun saat dia ada dihadapanmu, memori indah tentangnya hadir menari-nari dengan indah dipelupuk matamu.
Apakah yang kau rasakan?
Hati dan perasaan ini berada dalam dilema. Saat rasa ini dipertanyakan, saat hati ini dipersimpangan, saat merelakan adalah pilihan satu-satunya,saat tangis tak dapat lagi mencucurkan air mata, saat bimbang terasa sampai pada puncaknya. Namun saat semua itu menjadi sangat rumit, mengapa yang terlupakan kini hadir dihadapan. Dia tak membawa kata-kata indah maupun janji-janji manis, namun senyum indah yang cukup menghanyutkan perasaan ini.
Seandainya..... kata ini menjadi salah satu kata yang terus terucap, terus membayangi...
Seandainya... Seandainya... Seandainya... Seandainya...
Hanya itu yang mampu terucap...

Tak Lekang Oleh Waktu…..


Seputih cinta ini ingin kulukiskan ke dasar hatikuKesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamuBukalah mata hati, ku masih cumbui bayang dirimu didalam mimpiYang mungkin tak kan pernah membawamu di genggamku

Dirimu di hatiku tak lekang oleh waktuMeski kau bukan milikkuIntan permata yang tak pudar tetap bersinarMengusik kesepian jiwaku

Kucoba memahami bimbangnya nuraniKu pastikan semua tak akan kuingkari Terlalu banyak cinta yang mengisi Datang dan pergiNamun tak pernah bisa lenyapkanmu Di benakku

Sepenggal lirik lagu milik kerispatih yang cukup menggambarkan perasaan hati ini.
Sekeras apapun cara yang terus aku lakukan untuk menghapus jejaknya dalam hidupku, tidak akan pernah mampu membuatku melupakan semua yang sudah terlewatkan bersama.
Pernah kuungkap bahwa aku ingin merelakan dia merengguk kebahagiaannya dengan orang lain disana, tapi ketika benar-benar kutemui itu dihadapanku, aku kembali goyah. Itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Butuh hati yang kuat, tegar, dan lapang untuk benar-benar mampu merelakan.
Terkadang rasa sakit itu begitu besar hingga air mata tak mampu tuk di bendung lagi. Rasa mengasihani diri sendiri membuat perasaan ini semakin tersakiti. Keegoisan diri dan keteguhan prinsip yang dipegang benar-benar membuat jiwa ini terluka.
Berjuang untuk merelakan, tapi hati masih ingin bersama. Ketika komitmen dipertanyakan, tak ada keberanian tuk melangkah. Rasa nyaman pada hubungan tanpa status pun menjadi alasan yang membuat semuanya runtuh. Tak rela untuk melepaskan, namun tak ingin melangkah untuk menjalin ikatan. Ketika diperhadapkan pada keadaan untuk mengakhiri segalanya, ada banyak alasan yang terlontarkan.
Mengapa aku harus menghadapi rasa yang serumit ini? Mengapa ketika aku merasa bahwa aku terus berjuang, tak ada seorang pun yang menemaniku untuk berjuang. Mengapa segala harapan terasa pupus ditengah jalan? Bagaimana aku harus menata hati ini untuk mampu merelakan?
Pada akhirnya, aku merasa bahwa aku tak akan pernah mampu untuk melupakanmu. Dan kuakui bahwa dirimu di hatiku, tak kan pernah lekang oleh waktu. Apapun dirimu, selalu akan ada ruang dihatiku untukmu. Sekalipun kau hapus aku dari hidupmu, tak akan pernah mampu membuatku membenci dirimu. Biarlah kau berbahagia bersama pilihan hidupmu, karena ku tahu aku tak akan pernah mampu membahagiakanmu.

(kudedikasikan bagi seseorang yang cukup berarti dalam hidup ini… My Teletubiez)