Rabu, 25 Juni 2008

Maafkan daku….

Maafkan daku….
Aku berusaha untuk tidak mencemburuimu seperti ini, aku berusaha untuk mengerti posisiku, aku berusaha untuk memahami isi hatimu, bagaimana dirimu memposisikan diri atas status yang ga pernah ada ini, aku berjuang untuk terus menjalani hari dengan sadar bahwa kita bukan sepasang kekasih dan kau mempunyai hak untuk menjalin cinta dengan orang lain. Sesosok pribadi yang bisa mencintaimu, yang mampu menyayangimu, yang mampu menjadi pendampingmu dalam suka dukamu, yang selalu bisa ada di sisimu apapun keadaanmu. Sedangkan aku? Aku hanya mampu mengasihimu, menyayangimu dan mencintaimu dari jauh. Aku tak ada disisimu ditiap saat yang kau butuhkan. Aku tidak mampu menjadi sosok yang sempurna bagimu, yang selalu bisa memberi setiap waktuku disisimu. Aku terlalu jauh darimu, jarak ini terlalu jauh untuk menggapai semuanya. Aku masih bermimpi untuk bisa menjadi seseorang yang akan dampingi dirimu di sisa hidupku. Aku tidak bermaksud untuk merayumu, tapi aku cuma ingin berkata jujur. Aku ga pernah setegar yang terlihat selama ini, aku terlalu rapuh. Aku hanya ingin berbagi sedikit rasa gundahku, aku ga kuat untuk terlalu sering memendam semuanya sendiri. Maafkan daku jika ini semua membuatmu tidak nyaman. Maafkan daku jika memang aku menjadi seorang pribadi yang menyakiti hatimu. Maafkan daku jika sebenarnya aku salah. Aku terlalu takut kehilangan sayang dan cintamu. Aku takut merasakan sakit yang seperti dulu lagi. Aku takut, takut sekali. Aku belum mampu menata hatiku saat ini. Aku masih ingin berjuang buat cinta ini. Apakah kaupun masih ingin berjuang sepertiku? Maafkan daku jika aku sampai bertanya seperti ini. Maafkan daku kasihku.

Tidak ada komentar: