Rabu, 06 Mei 2009

Ladang Cinta….



Ladang Cinta….
Hhmmm kira2 apa yang terlintas dipikiranmu saat kamu mendengar kata “ladang cinta”?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ladang berarti tanah yang diusahakan atau ditanami (ubi, jagung, dsb) dengan tidak diairi, tanah atau tempat yang diusahakan karena mengandung sumber daya alam seperti minyak. Sedangkan cinta dalam KBBI berarti sayang sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, atau secara harafiah dapat diartikan sebagai sebuah perasaan sayang secara tulus dari dalam hati kepada seseorang. Walaupun begitu, cinta tidak hanya sebatas pada lawan jenis saja namun juga kepada keluarga dan sahabat.
Jadi ladang cinta itu apa sih?
Apakah keluarga dan sahabatmu, atau sebuah kota atau tempat dimana kamu mencari cintamu, atau sebuah hati yang sangat kau harapkan dapat pula mencintaimu?
Hhmmm sesungguhnya ladang cinta ada dimana-mana. Bisa berupa daerah disekitar tempat tinggalmu, kota kelahiranmu, kota tempat kamu menuntut ilmu, kota tempat kamu liburan atau yang lebih sempit lagi adalah lingkungan pergaulanmu. Klo dipikir-pikir, lingkungan pergaulan juga cukup luas ya..?? Kyaknya bisa dipersempit jadi lingkungan pergaulanmu di tempat kerja (buat kamu-kamu yang udah kerja), pergaulanmu di kampus (buat kamu-kamu yang kuliah), pergaulanmu di sekolah (buat kamu-kamu yang masih sekolah di tingkat SMP atau SMA), atau teman-teman pergaulanmu yang berasal dari sekolah atau daerah yang sama (ini khusus untuk kamu-kamu yang anak rantau).
Hhmmm kata “ladang cinta” saat ini lagi popular banget di kalangan terbatas nih. Kata ini sih berawal dari seorang “pangeran berkuda” yang melakukan perjalanan ke pusat kerajaan untuk kepentingan masa depannya dan menyempatkan diri ke kerajaan tetangga untuk bertemu dengan “bidadari”nya. Saat para sahabat pangeran bertanya setelah dari pusat kerajaan apakah dia akan langsung pulang, namun sang pangeran yang didampingi oleh sahabatnya saat itu berkata bahwa dia ingin singgah di ladang cinta terlebih dahulu, ingin bertemu dengan sang bidadari yang sudah bertahun-tahun mencuri hatinya. pangeran ini begitu berbahagia dapat bertemu dengan sang bidadari.
Hhmmm kisah yang cukup romantis… Sejauh apapun letak kerajaan tetangga, demi cintanya pada sang bidadari, pangeran akan melakukan apapun. Bahkan jarak tak menjadi persoalan, demi mengobati rasa rindunya pada sang bidadari.
Semoga kisah romantis ini jadi inspirasi untuk sahabat-sahabat pangeran juga yang ingin menuju ladang cinta demi mendapatkan cinta “bidadari” pujaan hati.
Terkadang kita ga sadar kalo ladang cinta itu ada dihadapan mata. Ladang cinta ga akan pernah bisa menumbuhkan rasa cinta kalau tidak diberikan kasih sayang dan perhatian, so belajarlah dari sang pangeran, ada pengorbanan yang dilakukan oleh pangeran demi bidadarinya, ada perhatian yang terus pangeran curahkan bagi bidadari dan yang tidak ketinggalan bagaimana sang pangeran menyatakan rasa kasih, sayang dan cintanya pada sang bidadari.
hhhmmm berbahagialah bidadari ini ya... Menjadi seseorang yang begitu istimewa di hati sang pangeran berkuda, dan mungkin berharap sang pangeran dapat kembali lagi untuk bertemu dengannya dalam waktu dekat. Demikian juga dengan sang pangeran, dia sudah menyatakan keinginannya pada sahabt-sahabat sejatinya untuk segera menuju ladang cinta demi bertemu dengan bidadari pujaan hatinya...
kita tunggu aja ya apa bidadari dan pangeran ini kelak kan bersatu??? (penulis berharap.........)

Senin, 04 Mei 2009

Aku marah……

Perasaan amarah didalam diri ini membuat aku bagai sebuah bom waktu. Aku sangat marah, hingga emosi ini cukup memberi dampak kurang baik bagiku. Namun aku sadar bahwa aku dewasa, sehingga akupun harus bisa menghadapi permasalahan ini dengan dewasa, jauh lebih bijak dibanding orang lain. Aku tahu bahwa aku mampu mengendalikan emosiku.
Aku marah, sangat marah ketika aku tahu kau menyamakan aku dengan wanita atau perempuan yang pernah kau kenal. Kau perlakukan aku sama seperti seorang anak kecil yang mudah untuk kau bohongi. Kau buat aku bagai manusia tanpa perasaan. Aku masih punya hati, masih punya perasaan. Aku marah dan sangat marah saat kau buat aku seperti orang lain, kau buat aku seperti seseorang yang baru saja kau kenal sesaat. Katakan kejujuran itu padaku, aku benci dengan segala kedustaan. Ada emosi yang sangat memuncak ketika ku tahu ada dusta yang kau simpan. Jika memang kau takut jalinan persahabatan ini berubah status, katakan. Jangan salah artikan perhatian ini. Sekalipun rasa sayang itu ada, tidak pernahkah kau coba untuk beri kesempatan mengujinya dengan waktu? Jika kau tidak nyaman dengan semua, tolong katakan. Kau anggap aku apa? Hanya sebuah patung tanpa hati?
Seandainya kau berani berkata bahwa kau takut persahabatan ini berubah status, aku bisa maklumi itu. Aku hanya butuh kejujuran darimu. Banyak wanita yang senang di bohongi agar mereka tidak marah, namun aku beda. Aku jauh lebih menghargai jika memang kau putuskan untuk tidak berjumpa denganku dibanding kau membuat berbagai macam alasan untuk menghindar dariku. Tunjukkan dirimu sebagai seorang PRIA.