Rabu, 25 Juni 2008

Maafkan daku….

Maafkan daku….
Aku berusaha untuk tidak mencemburuimu seperti ini, aku berusaha untuk mengerti posisiku, aku berusaha untuk memahami isi hatimu, bagaimana dirimu memposisikan diri atas status yang ga pernah ada ini, aku berjuang untuk terus menjalani hari dengan sadar bahwa kita bukan sepasang kekasih dan kau mempunyai hak untuk menjalin cinta dengan orang lain. Sesosok pribadi yang bisa mencintaimu, yang mampu menyayangimu, yang mampu menjadi pendampingmu dalam suka dukamu, yang selalu bisa ada di sisimu apapun keadaanmu. Sedangkan aku? Aku hanya mampu mengasihimu, menyayangimu dan mencintaimu dari jauh. Aku tak ada disisimu ditiap saat yang kau butuhkan. Aku tidak mampu menjadi sosok yang sempurna bagimu, yang selalu bisa memberi setiap waktuku disisimu. Aku terlalu jauh darimu, jarak ini terlalu jauh untuk menggapai semuanya. Aku masih bermimpi untuk bisa menjadi seseorang yang akan dampingi dirimu di sisa hidupku. Aku tidak bermaksud untuk merayumu, tapi aku cuma ingin berkata jujur. Aku ga pernah setegar yang terlihat selama ini, aku terlalu rapuh. Aku hanya ingin berbagi sedikit rasa gundahku, aku ga kuat untuk terlalu sering memendam semuanya sendiri. Maafkan daku jika ini semua membuatmu tidak nyaman. Maafkan daku jika memang aku menjadi seorang pribadi yang menyakiti hatimu. Maafkan daku jika sebenarnya aku salah. Aku terlalu takut kehilangan sayang dan cintamu. Aku takut merasakan sakit yang seperti dulu lagi. Aku takut, takut sekali. Aku belum mampu menata hatiku saat ini. Aku masih ingin berjuang buat cinta ini. Apakah kaupun masih ingin berjuang sepertiku? Maafkan daku jika aku sampai bertanya seperti ini. Maafkan daku kasihku.

Jumat, 20 Juni 2008

Jayapura.....

Jayapura….
Kota yang satu ini merupakan salah satu kota yang aku sangat aku cintai, aku pernah makan, minum, tidur, menimba ilmu di kota ini. 13 tahun hidup di kota ini, menjadikan aku benar-benar mencintai kota ini dengan segala keindahan alamnya. Bahkan setelah 6 tahun aku meninggalkankota ini, aku tetap punya rasa rindu yang sangat besar untuk pulang. Kadang ada tangis saat mengingat kota ini. Aku pernah mengenal cinta di kota ini, bahkan akupun harus pergi meninggalkan cintaku. Setelah 6 tahun akupun kembali lagi ke kota ini, bahagia rasa hatiku. Walaupun hanya 3 hari, tapi aku cukup bahagia. Mencoba mengulang setiap moment indah di kota ini kembali dalam waktu yang singkat. Makan bakso kegemaran yang ada di depan sekolahku dulu sambil mengenang masa-masa SMA yang kata orang adalah masa-masa paling indah dari seorang anak remaja. Tapi satu hal yang ingin aku pinta, maafkan daku para sahabatku, aku tak sempat berjumpa dengan kalian semua. Keterbatasan waktu yang jadi penghalangnya. Doakan aku agar aku dapat pulang kembali dan berjumpa dengan kalian semua sahabatku. 3 hari di jayapura, rasa bahagia yang tak terkatakan. Namun ketika aku harus meninggalkan kota ini, ada air mata yang kembali menetes. Aku harus pergi meninggalkan cintaku lagi, cinta yang teruji waktu dan tak terpatahkan itu. Aku menangis, karna aku takut kehilangan cinta itu lagi. Rasa trauma itu terlalu dalam membekas di hati. aku tak ingin terluka lagi, terlalu sakit.

Rabu, 18 Juni 2008

Kumencintaimu dalam kuat dan lemahnya aku…..

Sayank…. Sungguh aku sayank kamu….
Aku begitu menyimpan harapan yang sangat besar sekali pada dirimu sayank….
Kau membuat aku tersanjung ketika dirimu berkata “walau banyak wanita ada disisimu, tapi hanya aku yang selalu akan kau sayangi”
Semua itu benar-benar menghibur hatiku ketika aku berada dalam kegelisahan.
Terlalu sering aku menagis dalam setiap senyumku.
Terlalu dalam rasa cemburu yang hadir dalam jiwaku.
Aku sungguh menyayangimu, hingga aku takut kehilangan hati dan cintamu.
Kasih……
Ijinkan diriku untuk selalu mencintaimu…..
Mencintaimu dalam setiap kuatku….
Mencintaimu dalam setiap lemahku…..
Karena kau adalah cinta yang tak terpatahkan dalam hidupku….

Selasa, 10 Juni 2008

cinta yang tak termakan waktu.....

Waktu 6 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menguji sebuah rasa cinta. Sepanjang itu pula ada kisah yang coba dijalin dengan orang lain, tapi pada akhirnya hati ini kembali kepada dia yang dulu ku tinggalkan. Sesungguhnya hati ini tak dapat berpaling, cinta ini terlalu besar. Jiwa ini ada dalam kegundahan yang begitu mendalam. Waktu 6 tahun yang begitu panjang benar-benar membuat cinta ini terlalu kuat untuk dipatahkan. Sakit yang tak tertahankan untuk lewati semuanya ini coba kujalani dengan tegar. Aku ingin berjuang untuk cinta ini, cinta yang membuat aku merasa nyaman. Cinta yang membuat aku merasa sangat terlindungi. Cinta yang membuat pelangi dalam hidupku, memberi warna dalam hari-hariku. Pertemuan singkat dalam waktu 3 hari tak mampu untuk menghapus semua rindu yang selama ini telah memuncak dalam dada. Waktu yang singkat itu membuat cinta ini semakin terasa kuat. Waktu yang singkat itu memberi kesan yang sangat indah, hingga aku pun berpikir seandainya dapat kuhentikan waktu, ingin ku nikmati waktu yang lebih lama dengannya. Hadirnya membuatku benar-benar kembali merasakan jatuh cinta untuk kedua kalinya pada pribadinya. Melewati waktu yang singkat dengan moment-moment indah sungguh membuat hatiku bergetar bahagia. Cinta yang kurasa ini membuatku begitu sulit untuk meninggalkan dia jauh disana. Aku ingin dia slalu hadir dan temani hariku. Dalam setiap langkah untuk meyakinkanku bahwa dia tercipta untukku. Ketika aku beranjak kembali pergi secara fisik dari sisinya, aku takut kehilangan dia untuk kedua kalinya. Cukup dulu aku pernah merasakan kehilangan dirinya dan aku tak mau kehilangan dia lagi. Aku ingin slalu jadi seseorang yang mampu tuk lengkapi hidupnya.